Saturday, October 26, 2024
HomeHot NewsBerapa Persentase Oksigen dalam Kabin Pesawat yang Buat Penumpang Bernapas dengan Nyaman?

Berapa Persentase Oksigen dalam Kabin Pesawat yang Buat Penumpang Bernapas dengan Nyaman?

Bernapas di bandara dan di kabin pesawat tidak ada perbedaan. Padahal keduanya berbeda, dimana bandara areanya cukup luas sedangkan di kabin pesawat sangat sempit. Tentu saja itu berkat kadar oksigen di kedua tempat tersebut yang tak jauh berbeda. Lantas, berapa persentase oksigen di kedua tempat tersebut, khususnya di kabin pesawat?

Baca juga: Bagaimana Bisa Oksigen Tersedia di Kabin Pesawat Saat di Ketinggian 30 Ribu Kaki Lebih?

Manusia bisa bernapas karena kandungan 20.97 persen oksigen di udara. Semakin tinggi dari permukaan laut, kadar oksigen semakin tipis. Namun, manusia bisa tetap bernapas dengan tenang dan nyaman dengan kadar oksigen hanya 15 persen di udara.

Menurut para ahli, manusia maksimal bisa bernapas dengan tenang dan nyaman di ketinggian 20 ribu kaki tanpa bantuan masker oksigen. Lebih dari itu, sudah pasti manusia akan pingsan karena kekurangan oksigen.

Andai seseorang memaksakan diri bernapas di ketinggian lebih dari 20 ribu kaki, terlebih sampai di ketinggian antara 30 ribu dan 40 ribu kaki, tanpa masker oksigen, tekanan sangat rendah untuk mendorong molekul oksigen melintasi membran di paru-paru dan pada akhirnya sel dan jaringan yang ada di seluruh bagian tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal.

Baca juga: Perlu Anda Tahu! Masker Darurat di Kabin Hanya Pasok Oksigen Selama 15 Menit

Bilamana manusia memaksakan diri menghirup oksigen 100 persen di ketinggian lebih dari 40 ribu kaki tanpa masker oksigen, maka ia akan mati seketika.

Pesawat, meski berada di ketinggian antara 30 ribu sampai 40 ribu kaki, tingkat ketersediaan oksigen di kabin masih cukup untuk manusia bernapas normal sekalipun cukup tipis setara dengan oksigen di ketinggian 6.000 – 8.000 kaki. Lantas, berapa persentase oksigen di dalam kabin saat pesawat mengudara?

Menurut salah seorang pilot maskapai, Randy Duncan, seperti dikutip di Quora, kadar atau persentase oksigen di dalam kabin pesawat sekitar 21 persen. Ini sejalan dengan pendapat ahli terkait kadar oksigen normal untuk manusia bernapas, sebagaimana disebutkan di awal, yaitu mencapai 20,97 persen.

Kadar oksigen ini secara konsisten dihasilkan dari udara yang masuk ke mesin pesawat dan melewati serangkaian proses menjadikannya lebih hangat dan mudah dihirup penumpang. Sebagai informasi, udara di ketinggian 30-40 ribu kaki memang sangat dingin mencapai 68-76 derajat celcius, karenanya udara di ketinggian tersebut diproses agar lebih hangat dan tidak kering.

Baca juga: Kadang Terasa Sangat Dingin Kadang Tidak, Berapa Suhu Rata-rata di Dalam Pesawat?

Setelah udara lebih hangat, barulah oksigen dialirkan masuk ke dalam kabin pesawat dan membuat manusia bisa menghirup oksigen tanpa bantuan masker oksigen. Itulah alasan kenapa manusia bisa bernapas di pesawat saat pesawat berada di ketinggian lebih dari 20 ribu kaki.

Saat sistem pemrosesan oksigen di pesawat rusak, maka, penumpang harus menggunakan masker oksigen dan pilot akan menurunkan ketinggian sampai ke 10 ribu kaki, memungkinkan penumpang bernapas sebelum ketersediaan oksigen di masker oksigen habis dalam 15 menit.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru