Iklan kontroversial dari biro perjalanan Chocotravel di Kazakhstan membuat tanggapan dan reaksi yang beragam di media sosial. Sebenarnya iklan tersebut hanya untuk mempromosikan penerbangan di situs web perjalanan. Namun adanya iklan ini ternyata telah dibagikan lebih dari 31 ribu kali dan dilihat lebih dari 71 ribu kali di Youtube dalam dua hari terakhir.
Baca juga: Tanggapi Pelarangan Gadget di Kabin, Emirates Airlines Buat Iklan Lucu di YouTube
Dilansir KabarPenumpang.com dari bbc.com (4/8/2017), video iklan ini dimulai dari close-up para awak kabin, yakni menununjukkan bagian leher ke atas. Kemudian video tersebut melebar dan memperlihatkan keseluruhan bagian tubuh awak kabin perempuan yang hanya ditutupi oleh spanduk iklan dan dengan menggunakan topi di atas kepala mereka. Hasil terkait komentar iklan ini yakni hambar dan tidak menyenangkan.
Adanya iklan ini membuat netizen yakni Karlygash Tazhibayeva bertanya, “Bagaimana jika ibu atau adik perempuan Anda dalam iklan tersebut, Bagaimana perasaan Anda?” kemudian, netizen lainnya, Ekatherina Eltsova setuju, mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai titik terendah.
Banyaknya keluhan terkait iklan ini, besoknya setelah awak kabin perempuan menjadi bintang iklan, versi laki-lakinya tayang. Dengan versi dan format sama dimana para awak kabin laki-laki tersebut juga tidak menggunakan atasan.
Baca juga: Maskapai Timur Tengah Terapkan Standar Tinggi dalam Penerbangan
Seorang pengguna Facebook Dinara Seisen mengatakan, iklan ini kuno dan terlalu menyoroti perbedaan gender. Dia menambahkan, reputasi perusahaan ini telah mencapai titik terendah sepanjang waktu. Namun, ada pula yang setuju dengan iklan ini, seperti salah seorang Netizen bernama Maris yang mengatakan bahwa gadis cantik dan ada di iklan tidak ada yang memalukan. Selain itu Darkhan Baymakhanov juga menganggap iklan ini keren, tidak biasa dan efektif. “Mereka adalah orang-orang pemberani yang tidak takut bereksperimen atau bertindak untuk mengubah dunia,” ujar Darkhan.
Sebenarnya, Chocotravel, pembuat iklan ini tidak bermaksud menyinggung perasaan siapapun. Dalam laman Facebooknya, Direktur Pelayanan Ticketing Chocotravel, Nikolay Mazensev mengatakan, bahwa iklan tersebut berani dan agak memalukan tetapi kami tidak menyinggung perasaan.”
Dia menambahkan, bahwa pertunjukan yang dilihat seperti melihat pantai atau kolam renang. “Apakah ada menyerang gadis-gadis dengan rok pendek atau pakian renang?” ujar Mazensev. Selain Chocotravel, video ini pun diposkan oleh Nurken Rzaliyev yang bekerja di bawah Chocofamily. Dia menolak gagasan bahwa mereka menyoroti perbedaan gender. “Tidak ada perbedaan gender. Pendapat terbagi, tapi perhatian dibuat pada masalah harga tiket yang tinggi,” jelasnya.
Baca juga: Qatar Airlines dan Beberapa Maskapai Timur Tengah Sewakan Laptop Pada Penumpang
Konsultan Humas dan Komunikasi Marat Raimkhanov menyebut iklan tersebut sebagai “kemenangan kesengsaraan, isyarat putus asa untuk menarik perhatian publik. Ini adalah kegagalan total secara sosial, moral dan profesional,” dan menyerukan pemboikotan merek Choco. Sementara semua iklan berharap bisa menarik perhatian Anda, yang satu ini mungkin telah melakukan hal itu, tapi untuk semua alasan yang salah.