Tidak jarang para pengguna kendaraan pribadi merasa terganggu dengan adanya notifikasi masuk, terutama saat mereka tengah mengemudikan kendaraannya. Tentu saja fakta tersebut tidak terlepas dari peringatan yang dikeluarkan oleh otoritas setempat yang melarang para pengemudi untuk menggunakan ponsel mereka selama mengemudi. Namun tampaknya himbauan tersebut tidak diindahkan oleh para pengemudi, terutama para pengemudi kendaraan berbasis aplikasi yang kerap kali membuka ponsel ketika mereka tengah mengemudi.
Baca Juga: Aplikasi ini Dirancang Untuk Sadarkan Pengemudi Lelah dan Mengantuk
Dari kasus tersebut, eBrake Technologies Inc. menghadirkan sebuah aplikasi yang dapat mencegah pengemudi teralihkan perhatiannya dengan notifikasi yang masuk ke ponselnya. “Masalah terbesar yang kami lihat saat ini adalah sebagian besar solusi yang ada tidaklah menghalangi pengemudi untuk mengalihkan perhatiannya ketika mengemudi,” tutur CEO firma yang berbasis di Vancouver tersebut, sebagaimana yang lansir KabarPenumpang.com dari laman biv.com (17/7/2017).
Aplikasi eBrake berfungsi mengunci smartphone Anda saat mendeteksi gerak di dalam kendaraan, namun Troy Spracklin selaku CEO dari eBrakes Technologies Inc. mengatakan perlu pendeteksi gerakan yang lebih mutakhir sehingga aplikasi tersebut tidak melulu mengunci ponsel empunya. “Jadi ketika seorang ayah mengajak anaknya bermain di sebuah taman, ia akan terus bergerak seiring anaknya yang terus memutar untuk bersembunyi dari pandangan ayahnya,” terang Troy.
Baca Juga: Aplikasi Uber di Amerika Serikat Bakal Dilengkapi Fitur Tip
Jadi, untuk membuka aplikasi ini, Anda diwajibkan untuk melewati serangkaian tes. Tes tersebut melibatkan gerak tubuh serta multi-sentuhan yang dinilai cukup sulit untuk dilakukan ketika Anda mengemudi. Namun, Troy mengatakan bahwa sebenarnya kunci dari aplikasi ini adalah pengadaan tes praktis agar para penumpang bisa membuka ponsel mereka, tapi tidak untuk para pengemudi.
Aplikasi ini lantas menarik perhatian Telus Communication (TSX: T), yang pada 12 Juli silam mengumumkan akan meluncurkan sebuah program percontohan bagi karyawan terpilih dan para pengemudi untuk menggunakan aplikasi ini. “Dengan adanya program perontohan ini akan memberikan wawasan tambahan mengenai bahaya dari penggunaan ponsel saat mengemudi,” ujar Andrea Goertz, humas Telus Communication.
Baca Juga: Uber Punya Fitur Peringkat Untuk Pengguna dari Pengemudi
Lebih lanjut, Andrea mengatakan program ini juga nantinya bisa sembari diperkenalkan ke seluruh warga Kanada. “Diharapkan program percontohan ini dapat mengajak orang banyak untuk tidak lagi memainkan ponsel mereka ketika tengah mengemudi,” terang Andrea dalam sebuah pernyataan. Troy menambahkan, adanya aplikasi ini merupakan sebuah solusi bagi para pengemudi yang tidak ingin tergoda untuk membuka ponsel mereka selama di jalan. “Anda tidak bisa memaksa seseorang untuk tidak membuka ponselnya, karena hal tersebut melanggar kebebasan seseorang. Ini merupakan masalah bagi para pengemudi, namun memiliki dampak yang bisa merembet.” Tutup Troy.