Membawa ratusan penumpang dalam sekali jalan adalah tanggung jawab besar yang diemban seorang masinis. Betapa tidak, bila masinis lengah terhadap peringatan dari instrumen di lokomotif, maka bila suatu waktu keputusan mengerem mendadak harus diambil, namun diabaikan akibat lalai, maka kecelakaan dengan korban nyawa besar bisa saja terjadi.
Baca juga: Tingkat Kecelakaan Trem Meningkat, Praha Gelar Kampanye Keselamatan di Jalan
Untuk itu, profesi seorang masinis menuntut adanya tingkat konsentrasi dan disiplin tinggi. Dan untuk mewujudkan konsentrasi yang maksimal, masinis memang dilarang keras menggunakan gadget (smartphone) saat bertugas.
Tetapi ada yang berbeda di Jepang. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman japantoday.com (10/8/2018), seorang masinis East Japan Railway atau JR East harus terkena tindakan disipliner karena mengoperasikan kereta api sembari memainkan ponselnya.
Pendisiplinan masinis tersebut dilakukan pihak JR East saat seorang penumpang memfoto dan memvideokan masinis berusia 37 tahun ketika melihat ke bawah, dimana ponsel atau tabletnya diletakkan sembari mengoperasikan kereta. Kejadian tersebut sendiri dilaporkan pada 25 Juli 2018 saat kereta beroperasi dia jalur antara Stasiun Abiko dan Ajiki di Chiba Prefekur.
Baca juga: Ingin Jadi Masinis Shinkansen? Datang Saja ke Omiya Railway Museum, Saitama!
Karena kejadian ini pula pihak JR East mengeluarkan permintaan maaf melalui pernyataan kepada media dan meminta maaf atas perilaku masinis serta mengatakan akan mengambil tindakan disipliner terhadap masinis tersebut. Diketahui, penumpang tersebut mempostif foto dan video masinis itu melalui media sosial.
Padahal di Jepang sendiri jika pengendara mobil menggunakan ponsel mereka ketika mengendarai akan dikenakan denada ¥50 ribu atau setara dengan Rp6,5 juta.