Memiliki tempat tinggal yang berdekatan dengan sarana transportasi tidaklah selalu menguntungkan, sebut saja Bandara. Kebisingan yang diakibatkan oleh aktifitas Bandara akan menjadi teman sehari-hari yang setia menemani Anda. Tak ayal, hal semacam ini akan berdampak pada kurang nyamannya kehidupan warga yang tinggal di sekitaran lokasi tersebut. Ditambah lagi dengan waktu istirahat yang tersita akibat dipaksa mendengar suara mesin pesawat yang terkenal amat berisik.
Baca Juga: Delta Airlines Siap Gunakan Pemindai Wajah Untuk Pangkas Antrean Check In
Ambil contoh para warga yang tinggal di sekitaran Reagan National Airport, Virginia. Telinga mereka seolah sudah kebal dengan yang namanya kebisingan aktifitas bandara. Toh, mereka pun tidak bisa menyalahi pihak Bandara, karena Reagan National Airport sudah berdiri jauh sebelum pemukiman di sekitarnya ada. Walaupun permasalahan kebisingan ini sudah pernah dibahas selama beberapa dekade ke belakang, namun tetaplah tidak menemukan jalan keluar yang pas.
Pihak Reagan National Airport pernah membatasi penerbangan pada era 80-an, namun upaya tersebut tidaklah bertahan lama setelah volume penumpang yang terjadi di Bandara dengan kode DCA tersebut mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Terdengar sepele, namun pada kenyataannya masalah ini berbuntut pada pergantian sejumlah armada dari beberapa maskapai penerbangan. Walaupun tidak sepenuhnya pergantian armada ini dikarenakan kebisingan yang ditimbulkan, tapi sedikit banyak faktor tersebut pun turut berpengaruh.
Baca Juga: Tak Lagi Gunakan Airbus A380, Qatar Airways Ganti Armada Tujuan Atlanta
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, pihak Bombardier selaku salah satu produsen pesawat turut memberikan solusi dalam masalah ini. Wujudnya adalah penggunaan pesawat C Series yang terbaru diharapkan dapat menjadi solusi dalam permasalahan ini, tidak hanya di Reagan tapi juga di seluruh wilayah yang bersinggungan dengan Bandara. Jet regional ini menerapkan sebuah teknologi termutakhir yang sengaja dipasang untuk mengurangi kebisingan.
Jet C Series ini didukung oleh dua mesin turbofan Pratt & Whitney, dibangun dengan konfigurasi roda gigi yang unik yang mampu mengurangi kebisingan mesin hingga 50 sampai 75 persen. Diharapkan, pesawat ini dapat menciptakan lingkungan penerbangan yang lebih nyaman dan mengurangi dampak kebisingan di lapangan. Tidak hanya dari segi mesin, Bombardier pun turut memberikan beberapa sentuhan futuristik pada bagian desain dan sistem pembakaran. Jadi, tidak hanya mengurangi faktor kebisingan, tapi juga kehadiran Jet C Series ini juga memberikan pengalaman terbang baru bagi para penumpangnya, dan penggunaan bahan bakar yang lebih irit.
Sebagaimana yang KabarPenumpang.com kutip dari laman insidesources.com, Kamis (7/6/2017), banyak penumpang yang sudah menantikan kehadiran dari Jet C Series ini. Kehadiran jet buatan Bombardier ini seolah mematok standar yang tinggi bagi para pengguna modanya, dengan mengedepankan kenyamanan serta keamanan para penumpangnya. Diberitakan, Delta Airlines baru saja menggelontorkan sejumlah dana untuk membeli 75 pesawat Jet C Series tersebut guna meremajakan pesawat bertubuh lansing yang sudah mereka miliki sebelumnya.