Masyarakat Ottawa di Kanada tak lama lagi bakal mendapatkan sebuah moda transportasi baru yang akan menunjang kehidupan sehari-harinya. Sebuah Light Rapid Transit (LRT) dengan nama Confederation Line rencananya akan rampung pada tahun 2018 mendatang, namun proyek di tengah kota akan diperkirakan selesai pada tahun ini, sehubungan dengan peringatan 150 tahun konfederasi Kanada.
Baca Juga: Di Jakarta Segera Beroperasi MRT dan LRT, Tahukah Artinya?
Selain menantikan kehadiran LRT ini, masyarakat Ottawa juga menantikan rangkaian statiun dengan desain yang unik, seperti yang telah otoritas setempat memberikan kesempatan para warganya untuk menjadikan ruang publik ini sebagai media penyaluran ide-ide seni mereka. Seperti yang dihimpun KabarPenumpang.com dari cbc.ca (25/7/2017), pemerintah menghabiskan dana sekitar $ 7 juta untuk menghias 13 stasiun LRT ini. Berikut, beberapa konsep dari stasiun-stasiun yang nantinya akan diselimuti karya seni tingkat tinggi tersebut.
Tunney’s Pasture
Stasiun yang terletak di antara Scott Street dan Holland Avenue ini akan menampilkan dua buah mural mosaic di atas kaca besar dengan gradasi warna di kedua sisi platform. Karya seni ini semakin menarik perhatian dengan keberadaan sebuah skylight. Aktor dibalik karya seni yang diberi nama Gradient Space ini adalah Derek Root, seorang seniman asal Vancouver. Ia berharap karya seninya bisa memberikan “sense of movement” kepada seluruh pengguna stasiun.
Baca Juga: Inilah 10 Kereta Bawah Tanah Paling Keren di Dunia!
Bayview Station
Stasiun yang menghubungkan Trillium Line (layanan Diesel Light Rapid Transit di Ottawa) dengan Confederation Line ini akan dihiasi oleh karya seni yang dibuat oleh seniman asal Ottawa bernama Adrian Göllner. Karya seni yang diberi nama As the Crow Flies ini terbuat dari baja tubular dan pagar. Akan ada juga sejarah wilayah Ottawa – Gatineau dalam sebuah siluet dari Gatineau Hills and Mechanicsville sepanjang 120m.
Pimisi Station
Budaya Anishinabe akan menjadi pusat seni di stasiun yang terletak di Booth Street Bridge ini. Pimisi – yang berarti “belut” dalam bahasa Algonquin – memiliki arti penting dalam budaya. Stasiun ini akan menampilkan karya seni indoor dan outdoor yang dibuat oleh lima seniman Algonquin (Simon Brascoupé dari Ottawa; Emily Brascoupé-Hoefler dari Ottawa; Sherry-Ann Rodgers dari Gatineau; Doreen Stevens dari Kitigan Zibi Anishinabeg, Que; dan Sylvia Tennisco dari Pikwàkanagàn, Ont .
Baca Juga: Intip Langsung Kungstradgarden, Stasiun Bawah Tanah Paling Keren di Dunia
Adapun karya dari seorang seniman asal Montreal, Nadia Myre nantinya akan mencantumkan sebuah seni lukis tingkat tinggi yang sarat akan makna. Akan ada juga seratus dayung yang dilukis tangan turut menghiasi stasiun ini.