Nampaknya konsep Hyperloop semakin matang dan mendekati realisasi di sistem transportasi global. Melalui salah satu perusahaan yang mengembangkan sarana transportasi ini, Virgin Hyperloop One, moda futuristik ini baru saja memamerkan livery terbarunya berkat kerja sama yang mereka jalin dengan Otoritas Arab Saudi. Tak ayal, hadirnya pod bertuliskan Vision 2030 ini menjadi sorotan publik dunia yang menantikan lahirnya sang sarana transportasi baru.
Baca Juga: Semakin Dekat Realisasi, Virgin Hyperloop One Mulai Pamerkan Pod Futuristiknya
Sebagaimana yang dikutip KabarPenumpang.com dari laman newatlas.com (5/4/2018), sejumlah pejabat Pemerintah Arab Saudi termasuk Yang Mulia Mohammad bin Salman bin Adbulaziz terpantau mengunjungi tempat uji coba Virgin Galactic yang berada di Gurun Mojave, California beberapa waktu yang lalu. Adapun tujuan kunjungan dari Putra Mahkota Arab Saudi beserta jajarannya ini adalah untuk memenuhi undangan dari CEO Virgin Group, Richard Brenson yang hendak memamerkan prototipe dari moda berbasis levitasi magnetik ini, termasuk melakukan sejumlah pembahasan terkait kelangsungan dari proyek ini.
“Kami berharap untuk memajukan hubungan antara KSA (Kingdom of Saudi Arabia) dan Virgin Hyperloop One. Sementara itu, kami akan memajukan program transportasi inovatif seperti hyperloop,” ungkap Yang Mulia Mohammad bin Salman bin Adbulaziz. “Kami juga akan mengakselerasi visi 2030, yang bertujuan untuk mengubah Kingdom of Saudi Arabia menjadi konsumen dan inovator teknologi,” imbuhnya.
Yang Mulia Mohammad bin Salman bin Adbulaziz pun meyakini bahwa Hyperloop merupakan sebuah katalis yang memungkinkan semua teknologi generasi keempat berkembang pesat di Arab Saudi. “Hal tersebut pun dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi di kota-kota visioner dan kelompok teknologi kelas atas. Masyarakat yang dinamis pun akan tercipta seiring perubahan tersebut,” ungkap sang Putra Mahkota.
Baca Juga: Kendati Futuristik, Tapi Pandangan Ahli Tentang Hyperloop Ternyata Berbeda!
Sebagaimana yang diketahui bersama, Virgin Hyperloop One sebelumnya telah menandai jaringan moda futuristik ini yang mencakup sebagaian wilayah Teluk. Hadirnya jaringan ini rencananya akan menghubungkan kota-kota besar yang ada di dalamnya, seperti Kuwait City, Jeddah di Arab Saudi, dan Muscat di Oman.
Berdasarkan salah satu sumber dari pihak Virgin Hyperloop One, jaringan transportasi ini akan memotong waktu tempuh dari Riyadh menuju Jeddah, yang semula membutuhkan waktu hingga lebih dari 10 jam, menjadi kira-kira 76 menit saja. Fantastis, bukan?