Kereta bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tahap awal pengoperasian hanya melayani tiga stasiun yakni stasiun Sudirman Baru (BNI City), Batu Ceper dan Bandara Soetta dan kedepannya juga akan dilayani dari stasiun Manggarai dan Duri. Awalnya tarif untuk kereta bandara ini pun diberlakukan sama pada setiap keberangkatan dari stasiun manapun yakni Rp70 ribu.
Baca juga: Sama-Sama Kereta Bandara, Inilah Yang Beda Antara di Soekarno-Hatta dan Kualanamu
Namun, operator kereta bandara, PT Railink melakukan penyesuaian harga tiket dengan layanan yang diberikan. Adanya penyesuaian tersebut dilakukan karena belum semua stasiun untuk menaik dan turunkan penumpang kereta bandara beroperasi.
Tarif untuk relasi Stasiun Sudirman Baru (BNI City)- Stasiun Bandara Soetta dan sebaliknya tetap dikenakan Rp70 ribu. Sedangkan penumpang Stasiun Batu Ceper-Bandara Soetta dan sebaliknya akan dikenakan tarif Rp35 ribu. Begitu juga untuk relasi Stasiun Batu Ceper-Stasiun Sudirman Baru dikenakan Rp35 ribu.
Penyesuaian tarif ini akan berlaku mulai 19 Januari 2018 kemarin. Direktur Operasi dan Teknik Railink Porwanto HN mengatakan, dengan adanya penyesuaian tarif ini, untuk mengakomodir permintaan masyarakat, sehingga masyarakat dari Tangerang atau sekitaran stasiun Batu Ceper yang akan ke bandara hanya membayar Rp35 ribu. Penyesuaian ini dibuat karena adanya perbedaan jarak tempuh yang lebih pendek
“Operasional perjalanan pun ditambah dari semula yang hanya 42 menjadi 50 perjalanan setiap harinya,” ujar Branch Communication Manager Bandara Soetta, Haerul Anwar yang dikutip KabarPenumpang.com dari siaran pers.
Baca juga: Sah! Stasiun Sudirman Baru Ganti Nama Jadi Stasiun BNI City
Kedepannya kereta bandara ini akan melayani stasiun Manggarai, Sudirman baru, Duri, Batu Ceper dan Bandara Soetta. Untuk memudahkan penumpang kereta bandara, penumpang yang menuju terminal 1,2 dan 3 bisa melanjutkan menggunakan Skytrain selain itu di stasiun Sudirman Baru juga sudah terintergrasi dengan KRL dan bus PPD menuju Gambir dan Blok M.