Sesuai pernyataan yang disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury pada penutupan akhir tahun 2017 lalu, maskapai plat merah ini telah mencanangkan untuk membuka 30 rute penerbangan baru di tahun 2018, yang sepertiganya adalah rute baru untuk penerbangan internasional. Dan tak lama setelah pergantian tahun, Garuda Indonesia Sabtu kemarin (6/1/2018) resmi mengumumkan pembukaan dua rute baru tujuan Denpasar – Cina yang akan mulai dilayani pada akhir Januari 2018, yakni Denpasar – Zhengzhou dan Denpasar – Xi’an.
Baca juga: Di 2018, Garuda Indonesia Canangkan Buka 30 Rute Penerbangan Baru
Dibukanya rute penerbangan ke Cina tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas jaringan penerbangan dan meningkatkan pangsa pasar dari Cina sejalan dengan peningkatan trafik kunjungan wisman Cina ke Indonesia.
Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono yang membawahi pengembangan rute internasional Garuda Indonesia mengungkapkan, ”Membuka tahun 2018 ini kami akan mengoperasikan dua rute internasional ke Cina tujuan Xi’an dan Zhengzhou dari Denpasar. Dibukanya layanan penerbangan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutkan perusahaan dalam memaksimalkan potensi pasar Cina yang semakin menjanjikan”.
Pasar Cina semakin berperan penting dalam market internasional Garuda Indonesia. Dengan tingkat kunjungan wisatawan internasional dari Cina yang mencapai 120 juta per tahunnya di seluruh dunia, kami sangat optimis dapat memaksimalkan potensi pasar tersebut khususnya melalui pembukaan rute Denpasar – Xi’an dan Denpasar – Zhengzhou ini. “Pembukaan dua rute internasional pada awal tahun ini sekaligus menggambarkan optimisme perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan market sharenya. Saat ini market share Garuda Indonesia pada rute Indonesia Cina berada pada dikisaran 35 persen”, Ungkap Sigit
“Momentum beroperasinya rute baru penerbangan ke Cina ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan Garuda Indonesia terhadap upaya peningkatan trafik pariwisata Bali yang sebelumnya sempat terdampak aktivitas erupsi Gunung Agung. Kami optimistis dengan kondisi pariwisata Bali yang sudah kondusif, pembukaan rute ini dapat menjadi momen penting peningkatan kunjungan wisata internasional ke Bali”. Tambah Sigit.
Lebih lanjut Sigit mengungkapkan, “Cina saat ini merupakan pasar utama pariwisata Indonesia. Pemerintah sendiri telah menargetkan tingkat kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia dapat menyentuh angka 10 juta wisatawan pada tahun 2019. Komitmen tersebut tentunya menjadi potensi market yang akan terus kami kembangkan”, Tutup Sigit.
Layanan penerbangan Denpasar – Xi’an direncanakan akan mulai beroperasi pada tanggal 29 Januari 2018 sebanyak 2 kali per minggu yang dilayani menggunakan armada Airbus A330 berkapasitas 360 penumpang. Layanan penerbangan tersebut berangkat setiap hari Senin dan Jumat dari Denpasar pukul 16.55 local time dan tiba di Xian pada pukul 00.25 local time. Sementara penerbangan Denpasar – Zhengzhou akan mulai beroperasi pada tanggal 30 Januari 2018 sebanyak 3 kali seminggu yang juga dilayani dengan armada Airbus A330-300. Layanan penerbangan tersebut berangkat setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu dari Denpasar pada pukul 11.35 local time dan tiba di Zengzhou pada pukul 18.25 local time.
Baca juga: Garuda Indonesia Sabet Posisi Empat di Best Economy Class Airlines
Saat ini Garuda Indonesia telah melayani sedikitnya 63 penerbangan setiap minggunya yang terdiri dari penerbangan langsung ke kota – kota di Cina seperti Denpasar – Chengdu vv, Denpasar – Beijing vv, Denpasar – Guangzhou vv, Denpasar – Shanghai vv, Jakarta – Guangzhou vv, Jakarta – Beijing vv, dan Jakarta – Shanghai vv.