Pagelaran Piala Dunia 2018 di Rusia memang menjadi magnet bagi setiap penggila sepak bola dari berbagai pelosok bumi. Tidak lolosnya sejumlah negara seperti Belanda dan Italia di fase penyisihan dan masuknya tim-tim kuda hitam seperti Islandia dan Arab Saudi semakin membuat perhelatan empat tahun sekali ini semakin menarik untuk disaksikan. Tapi, siapa sangka ada satu kejadian yang cukup menghebohkan di balik pesta sepak bola sedunia ini.
Baca Juga: Bird Strike! Masih Jadi Momok Menakutkan dalam Dunia Penerbangan
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman independent.co.uk, perjalanan tim Arab Saudi dalam pertandingan kedua melawan Uruguay pada Rabu (20/6/2018) mengalami sedikit gangguan. Mesin pesawat Airbus A319 yang mengangkut seluruh pemain dan staf dari St. Petersburg menuju Rostov-on-Don terbakar dan sempat diabadikan oleh salah seorang penumpang di dalam kabin. Video berdurasi kurang dari satu menit tersebut pun sontak menjadi buah bibir khalayak ramai.
Dalam video amatir tersebut, tampak mesin sebelah kanan pesawat menyala merah dan mengeluarkan percikan api. Tak ayal, penumpang yang melihat kejadian itu pun kaget dan sempat panik. Beruntung, pilot dapat mendaratkan pesawat tersebut dengan mulus di tujuan. Insiden ini pun tidak menelan korban baik luka atau pun jiwa.
Guna mengklarifikasi video yang beredar, salah satu pemain Arab Saudi, Hatan Bahbir mengatakan via jejaring sosial Twitter, “Kami mendarat dengan selamat, kami semua baik-baik saja.. Pesawat mengalami kerusakan ringan,”
Senada dengan Hatan, Saudi Arabian Football Federation pun mengklarifikasi insiden yang baru saja menimpa timnya tersebut. “Kami ingin meyakinkan bahwa semua pemain Arab Saudi telah mendarat di Bandara Rostov-on-Don dalam keadaan aman setelah kesalahan teknis yang terjadi. Kini mereka tengah dalam perjalanan menuju tempat beristirahat,”
Baca Juga: Bird Strike Paksa AirAsia QZ104 ‘Return to Base’ di Bandara Kualanamu
Di sisi lain, salah satu juru bicara dari pihak maskapai Rossiya yang mengangkut para pemain tersebut mengatakan bahwa mesin pesawat mengalami kerusakan, “Dengan dugaan awal bird-strike,” tulisnya dalam sebuah pernyataan resmi. Sebagai informasi tambahan, pesawat yang digunakan oleh tim dan staf Arab Saudi tersebut disediakan oleh International Air Transport Association (IATA).