Sebagai titik bertemunya orang dalam jumlah besar, maka wajar bila pra sarana transportasi seperti stasiun dibekali dengan berbagai fasilitas pendukung dan cita rasa unik, seperti ada stasiun kereta di Tokyo, Jepang yang dilengkapi museum. Masih dalam rangkaian cerita unik tentang stasiun, di India kini beberapa stasiun dilengkapi dengan lukisan-lukisan yang menghiasi dinding.
Diketahui ada 100 stasiun yang temboknya dibalut dengan lukisan berskala besar dengan beberapa ukuran. Proses ini dimulai pada Desember 2017 dimana kementerian mengadakan kompetisi untuk membuat lukisan pada stasiun. Ada 62 stasiun dari 11 zona kereta yang berpartisipasi dan pemenang diputuskan oleh dua Direktur Eksekutif kementerian, Kepala departemen dari South Central Rail dan pejabat dari Northeast Frontier Railway.
Baca juga: Jungfraujoch, Stasiun Tertinggi di Eropa yang Sajikan ‘Lukisan’
KabarPenumpang.com merangkum dari laman indianexpress.com (31/5/2018), dari ke 62 stasiun tersebut tidak semua bisa memenangkannya. Ada kriteria yang utama selain lukisan dengan skala besar, penekanan pada seni lokal pun menjadi hal terpenting yang tidak bisa dilupakan.
Pemenang dari lukisan skala besar untuk menghiasi stasiun yakni pemenang pertama ada stasiun Ballarshah dan Chandrapur Central Railway, urutan kedua stasiun Madhubani Bihar dan Madurai of Southern Railway. Untuk pemenang ketiga yakni stasiun Kota West Central Railway, Gandhidgam Barat dan South Central Railways.
Adanya seni pada stasiun sebenarnya sudah dimulai dari operator kereta api Eropa yang memiliki kebijakan rasio seni. Dimana 0,5 hingga satu persen dari anggaran pembangunan stasiun untuk menghadirkan seni.
Meskipun di India baru saja bangun untuk memungkinkan integrasi ruang publik dengan seni, ternyata Kolkata Metro sudah melakukannya pada tahun 1980-an. Karya pematung terkenal seperti Alo Dutta telah menghiasi stasiun bawah tanahnya.
Tak hanya itu lukisan patachitra sudah menutupi dinding staisun Kalighat di Kolkata Selatan. Apalagi di sana diketahui secara tradisional merupakan pemukiman para seniman-seniman itu.
Bahkan di stasiun Rabindra Sadan ada ruang mural yang berisi puisi dan seni lainnya. Pada Oktober 2016 lalu, jaringan kereta api pinggiran kota Mumbai ada 36 stasiun yang dicat untuk memperbaharui stasiun.
Baca juga: Antre di Stasiun ini Dijamin Bikin Anda Betah Berlama-lama!
Hal ini membuat dua LSM, Mumbai First dan Making a Difference, mengumpulkan 25 ribu relawan dan seniman dari sekolah seni dan perguruan tinggi untuk melukis sepanjang waktu selama tujuh hari untuk mengubah stasiun pinggiran kota Mumbai, sementara perusahaan cat mensponsori bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan mereka.