Ajang bagi-bagi takjil gratis selama Bulan Ramadhan nampaknya sudah bukan lagi jadi pemandangan yang unik di Indonesia. Banyak instansi yang berlomba menyediakan menu berbuka puasa kepada para warga, tidak terkecuali PT Transportasi Jakarta. Melanjutkan misi tahunan, pada Ramadhan tahun ini Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, total ada 500.000 produk minuman yang akan dibagikan sebagai takjil.
Baca Juga: Percayakan Produk Eropa Ketiga Kalinya, TransJakarta Resmi Gunakan Sasis Volvo
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman kompas.com, Wibowo mengungkapkan, “Ada pembagian takjil gratis kepada pelanggan TransJakarta, tapi tidak di semua halte,” ungkap Wibowo, Kamis (17/5/2018). “Ada sejumlah halte TransJakarta yang akan membagikan produk minuman, lebih dari lima halte,” tambahnya.
Menyusul, beberapa halte yang dipersiapkan sebagai lokasi pembagian takjil gratis adalah Halte Harmoni, Ragunan, dan Kampung Melayu. Adapun waktu pembagian takjil ini berlangsung setiap Senin hingga Jumat, mulai pukul 17.30 hingga 18.30 WIB.
Jika pada hari biasa Anda tidak diijinkan menyantap makanan di dalam rangkaian TransJakarta, kini peraturan tersebut tidak berlaku, tepatnya selama Bulan Ramadhan. Keputusan ini diambil setelah mereka berkaca pada catatan tahun lalu, dimana perusahaan yang berbasis di Jakarta Timur ini sukses menyelenggarakan ajang serupa.
Kendati belum diketahui dimana titik pembagian takjil gratis tersebut (tahun lalu setelah gerbang tap in), namun dengan adanya program semacam ini dapat membawa dampak positif tersendiri terhadap penumpang, terutama yang menjalani ibadah puasa.
Walaupun penumpang diperbolehkan untuk menyantap makanan dan meminum minuman mereka, bukan berarti mereka bisa seenaknya. PT Transportasi Jakarta membatasi hanya boleh menyantap makanan ringan saja, tidak dengan makanan berat seperti nasi box, dan lain-lain.
Baca Juga: Jadikan BRT Bogota Sebagai Benchmark, ‘Eksekusi’ TransJakarta Masih Jauh dari Harapan
Masih kuat dalam ingatan dimana PT Transportasi Jakarta sukses menyelenggarakan penjualan sembako di 23 haltenya. Bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dan Tjipinang Food Station, mereka menjual beragam kebutuhan pokok dengan Harga Eceran Terendah (HET).
Sembako On Shelter (SOS), begitulah nama dari program ini, bertujuan untuk menjaga kestabilan harga selama bulan suci Ramadhan yang diketahui kerap kali naik turun tak tentu. Belum diketahui apakah PT Transportasi Jakarta akan melanjutkan program yang menyambut respon positif dari masyarakat ini.