Perkembangan kereta api di dunia memang tidak bisa dipandang sebelah mata – campur tangan teknologi memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas di segala aspek ini. Contoh paling sederhana yang dapat kita lihat dan rasakan dari ruang lingkup terdekat kita (Commuter Line Jabodetabek) adalah sistem pertiketan yang sudah mulai menunjukan kemajuan yang signifikan. Dari situ, mulailah kita merasakan dampak positif lain dari perkembangan teknologi di sektor transportasi.
Baca Juga: Hitachi Luncurkan EMIEW3, Robot Pintar di Bandara Dengan Artificial Intelligence
Namun, perkembangan tersebut belakangan ini mulai mengalami kendala manakala skala peningkatan jumlah penumpang tidak berimbang dengan jumlah layanan yang tersedia. Rencananya, dalam pagelaran InnoTrans (International Trade Fair for Transport Technology) yang diadakan di Berlin pada 18 – 21 September 2018 mendatang, Direktur Penjualan dari Hitachi Rail Europe, Nick Hughes bersama jajarannya siap untuk membawa angin segar bagi problematika ini.
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman railtechnologymagazine.com (22/8/2018), Nick ingin mendorong industri kereta api Inggris ke era digital. Ada tiga poin inti yang nantinya akan dijabarkan oleh Tim Hitachi dalam pagelaran tersebut, yaitu pelayanan digital door to door, sistem pertiketan, dan keandalan layanan dari Caravaggio Train milik Hitachi.
Layanan digital door to door yang dimaksud di sini adalah penumpang akan mendapatkan informasi terbaru dari kereta yang hendak dinaikinya, apakah layanan tersebut akan tepat waktu atau mengalami keterlambatan. Notifikasi yang nantinya diterima oleh penumpang ini sendiri berasal dari operator layanan tersebut, “Dimana ini akan meningkatkan nilai akurasi yang belum pernah ada sebelumnya,” tutur salah satu pihak Hitachi.
Lalu sesampainya penumpang di stasiun, mereka akan menemukan kondisi seperti di kebanyakan stasiun – ramai dan serba sibuk. “Kondisi ini tidaklah cocok bagi mereka yang kurang memiliki pengalaman dalam bepergian menggunakan kereta,” tutur Nick. “Untuk mengatasi hal semacam ini, namntinya para penumpang akan kami arahkan menuju peron dengan bantuan sistem Smart CCTV. Ini akan sangat membantu mereka,” lanjutnya.
Kemudian untuk sistem pertiketannya, Hitachi akan berkiblat pada cabang mereka yang ada di Tokyo, Jepang, dimana sistem pertiketan multi-moda ini akan mengarahkan Anda untuk membeli tiket dengan harga terrendah cukup dengan menggunakan satu kartu saja.
Baca Juga: Inilah 10 Kereta Tercepat di Dunia
Sementara untuk urusan keandalan, Nick mengatakan bahwa Hitachi menyematkan lebih dari 40.000 sensor yang saling terintegrasi satu sama lain. “Kami memasang lebih dari 40.000 sensor di kereta, dimana sistem tersebut akan mendeteksi kinerja setiap komponen, hingga ke bagian terkecil seperti pintu atau sistem rem,” terang Nick.
Dengan adanya sensor-sensor tersebut, maka operator dapat dengan mudah memantau setiap kerusakan – bahkan yang terkecil sekalipun dan dapat memperbaikinya dengan segera. Nick beranggapan bahwa pencegahan merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan daripada ‘mengobati’. “Inilah sebabnya mengapa sistem persinyalan digital menjadi sangat penting dalam industri transportasi.” Tututp Nick.