Raksasa energi Italia Enel baru-baru ini merencanakan memasang baterai dengan kekuatan 10 megawatt di jaringan kereta api Rusia. Pemasangan baterai ini gunanya untuk membantu kereta bergerak lebih cepat di sepanjang jaringan kereta.
Baca juga: Nanyang University Punya Bus Kampus Elektrik? Unpad dan UI Juga Punya Tapi…
CEO dan General manajer Enel, Frencesco Starace pada bulan lalu menandatangani kesepakatan terkait proyek tersebut dengan direktur utama kereta api Rusia Belozerov Oleg Valentinovich.
“Kami akan bekerja sama terutama untuk pengembangan sistem penyimpanan energi inovatif yang akan dipasang di seluruh jaringan kereta api negara tersebut. Ini merupakan pertamakalinya teknologi jenis baterai digunkana di sektor perkeretaapian,” ujar keterangan tertulis dari Enel yang dikutip KabarPenumpang.com dari laman greentechmedia.com (13/6/2018).
Proyek baterai ini sendiri akan disampaikan melalui divisi lanjutan Enel, Enel X dan RusEnergoSbytserta pemasok jaringan listrik kereta api yang dimiliki Enel dan ESN grup dan perusahaan energi milik direktur kereta api RUsia Grigory Berezkin. Starace mengatakan, proyek tersebut akan dilakukan diversifikasi dalam portofolio penyimpanan Enel yang akan memberi solusi dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan dan pasar.
Sayangnya, pada proyek ini, tidak ada informasi lain dan komentar yang diberikan oleh pihak Enel. Mereka juga menolak memberikan informasi lebih lanjut.
Namun, proyek yang menggunakan baterai lithium-ion tersebut dari kabar yang beredar akan dicoba dengan tes selama tiga bulan di laboratorium RZhD pada akhir tahun ini. Tes ini nantinya akan menggunakan baterai tunggal yang aman dan sistem dengan perangkat lunak Enel X untuk memantau permintaan energi tertentu di jaringan kereta api yakni sepanjang 27 ribu mil atau sepanjang 43.452 km yang di aliri listrik di Rusia.
Nantinya sistem akan beralih ke baterai ketika daya yang diambil dari kereta melebihi kapasitas pasokan listrik. Hal ini untuk membantu menjaga layanan tetap berjalan bahkan selama periode puncak dan dengan frekuensi layanan kereta api yang lebih tinggi.
Baca juga: Wujudkan Mimpi, Pemilik Resor di Australia Hadirkan Kereta Bertenaga Sel Surya
Setelah dikonfirmasi pemasangan baterai tersebut, pihak Enel mengatakan, akan memasangnya di dekat rel kereta bukan di kereta apinya. Tujuannya adalah untuk menangkap dan menyimpan daya pengereman regeneratif meski perangkat lunak kontrol telah di kembangkan dalam Enel X.
Namun, tidak diketahui secara jelas apakah sistem ini akan berdasar dari yang didapat Enel dalam beberapa tahun. Pihak Enel sendiri sampai saat ini belum mengungkapkan perangkat lunak untuk jaringan kereta api Rusia tersebut akan dari satu atau kombinasi hasil akuisisi atau dari sumber berbeda yang sepenuhnya.