Suksesnya pencapaian proyek MRT Jakarta fase I yang telah mencapai 91 persen, sudah barang tentu tak terlepas dari dukungan para kontraktor. Dan sebagai wujud apresiasi, hari ini (15/2/2018), PT MRT Jakarta memberikan penghargaan terkait Safety, Health, Environment, Security (SHES) Award 2018 kepada kontraktor proyek MRT Jakarta.
Baca juga: Upayakan SDM dan Manajemen Kelas Dunia, PT MRT Jakarta Rangkul MTR Academy Hong Kong
Ajang penghargaan SHES Award 2018 ini terbagi menjadi lima kategori penerapan SHES, yaitu Di Atas Empat Juta manhour, Tanpa Kecelakaan; Subkontraktor Terbaik; Karyawan Terbaik; Improvement SHES Terbaik, dan Kontraktor Terbaik.
“Masing-masing kategori memiliki kriteriapenilaian yang didasarkan pada aspek-aspek SHES yang diterapkan di proyek ini, seperti berhasil untuk meningkatkan sistem manajemen kesehatan, lingkungan, dan keselamatan kerja atau berkontribusi aktif pada Program Identifikasi Bahaya, termasuk melakukan langkah-langkah mitigasi risiko di area kerja,” ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar dalam siaran pers.
“Perusahaan terus memutakhirkan strategi dan program-program yang terkait dengan aspek SHES setiap tahunnya, menyesuaikan perkembangan terbaru di bidang SHES yang berlaku secara internasional,” lanjutnya. Sebagai kontraktor terbaik adalah Sumitomo-Mitsui-Hutama Karya (SMCC-HK) dan SHES Imrovement terbaik adalah Tokyu-Wika Joint Operation (TWJO). Sementara kontraktor yang meraih empat juta jam kerja tanpa kecelakaan adalah Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Konstruksi Joint Venture (SOWJJV) telah mencapai 4.494.320 jam kerja.