Uji coba bus tanpa awak di Taipei memberikan hasil yang positif dan mendapat umpan balik dari pihak pemerintah, pengembang sistem dan anggota masyarakat. Hal ini karena bus tersebut sudah melakukan uji cobanya dengan baik dan bisa dikatakan sempurna.
“Uji coba telah berhasil, dan kami akan segera merencanakan tahap selanjutnya dari persidangan, yang akan memperluas jarak dan jarak tempuh,” ujar Wakil Walikota Li Chin-rong saat tes pertama selesai dilakukan Sabtu.
Baca juga: Olympic Park Montreal Kanada Mulai Uji Coba Bus Tanpa Awak
KabarPenumpang.com melansir focustaiwan.tw (5/8/2017), bus tanpa awak ini beroperasi dari tanggal 1-5 Agustus 2017 kemarin antara pukul 01.00 sampai 04.00 pagi waktu Taipei dengan jalur bus eksklusif sepanjang 473 meter di Xinyi Road. Lin mengatakan, percobaan ini juga dilakukan untuk mengumpulkan data pemetaan dan menunjukkan kemampuannya seperti mendeteksi kondisi lingkungan.
Dengan sensor Lidar atau pendeteksi cahaya yang mengukur jarak ke target dan menerangi dengan sinar laser yang berkelip, maka kendaraan tersebut bisa merasakan gerakan nyata atau hanya bayangan dari kaca sebuah halte bus. Lin menjelaskan langkah yang diambil untuk kelanjutan ini adalah saat siang hari agar bus bisa beradaptasi. Nantinya selain bus reguler beroperasi seperti biasa, bus ini juga akan memenuhi permintaan penumpang pada waktu-waktu tertentu seperti larut malam atau jam sibuk.
Baca juga: Navya Arma, Bus Tanpa Awak Gambaran Transportasi Masa Depan
Direktur Departemen Teknologi Informasi kota, Lee Wei-bin mengatakan untuk mencapai hal tersebut, infrastruktur harus lebih maju dan diperkenalkan dengan rinci. Dalam hal ini, pemerintah kota akan mengajukan permohonann untuk mengatur pengembangan industri komunikasi dan informasi di negara tersebut.
Nantinya frekuensi yang ditanam akan digunakan sebagai saluran lampu lalu lintas dalam untuk mengirim sinyal pada smart bus tanpa awak ini. Pembuatan ini selain untuk membaca kondisi melalui kamera yang terpasang, juga bisa mendapat informasi dari sinyal stop di sumber lainnya.
“Tujuannya adalah untuk memiliki semua teknologi dan infrastruktur tanpa bus yang tanpa sopir yang diuji untuk melihat bagaimana hal itu sesuai dengan jalan kita dalam waktu satu tahun,” kata Lee. Diketahui, smart bus tanpa awak ini dibuat oleh produsen pesawat di Perancis, EasyMile. Martin Ting, Presiden 7Starlake Co, yang mewakili EasyMile di Taiwan mengatakan, pasar bus tanpa awak di Taiwan sangatlah menjanjikan.
Baca juga: Sirocco, Bus Dengan Roda Sejajar Calon Transportasi Masa Depan
Pada proyek ini, Ting mengatakan bisa mengajak produsen lokal yang mampu memproduksi beberapa komponen utama bus tersebut seperti panel IT, router, motor dan sistem manajemen daya. Ting optimis setengah dari komponen bus ini, bisa dibuat di Taiwan dalam 12 sampai 18 bulan kedepan.
Diketahui, bus ini dibuat dengan harga sebesar NT$15 juta (US $496.587) dan mampu melakukan perjalanan hingga 40 kph serta bereaksi dalam waktu 0,05 detik setelah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.