Friday, April 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanBemo, Mencoba Eksis Ditengah Himpitan Zaman

Bemo, Mencoba Eksis Ditengah Himpitan Zaman

Bemo, atau becak motor memiliki tiga roda dan hampir sama dengan Bajaj. Namun, bemo bisa mengangkut penumpang lebih banyak sekitar 7 orang yakni satu di depan bersama supir, 6 lainnya di belakang. Bisa dikatakan bemo ini lebih mirip dengan mobil angkutan kota seperti mikrolet namun dengan roda 3.

Di Negara asalnya Jepang, awalnya bemo bukanlah untuk angkutan penumpang melainkan untuk mengangkut barang. Setelah di Jakarta, bemo berubah menjadi angkutan penumpang dengan bak terbukanya ditambahkan tempat duduk. Sebenarnya, justru membuat bemo terlihat makin sempit setelah adanya tempat duduk.
sopir-bemo-semakin-melongo-1Uniknya, bagi Anda yang biasa menggunakan bemo akan merasakan sensasi berbeda dengan naik angkutan kota atau angkot. Di bemo, para penumpang akan duduk tiga kanan dan tiga kiri, dan lutut setiap penumpang akan bertemu. Mungkin saja ada kenangan indah dan manis bagi Anda yang mersakan sensasi naik bemo. Apalagi yang bertemu jodohnya di bemo, pasti akan senyum-senyum sendiri saat mengingat Bemo.

Awalnya bemo hadir di Indonesia tahun 1962 untuk menyemarakkan acara olahraga Ganefo. Kehadiran bemo rencananya untuk menggantikan becak, namun hal itu tidak terlaksana karena tidak di dukung rencana yang matang. Bemo yang booming di Jakarta, dan sangat praktis di jalan-jalan yang sempit, justru hadir di kota-kota lainnya seperti Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Denpasar dan lainnya.

Bemo adalah salah satu produk otomotif terkenal Daihatsu, awalnya populer sebagai produsen truk kecil beroda tiga. Namun di tahun 1954 Toyota mengeluarkan truk beroda empat daan permintaan untuk roda tiga terus menurun. Kemudian Daihatsu berinovasi mengembangkan kendaraan beroda tiga dan mulai dipasarkan tahun 1957. Kendaraan ini berukuran kecil dan diberi nama midget atau kerdil. Kemudian midget ini di ekspor oleh Daihatsu ke beberapa Negara aAsia termasuk Indonesia dan berganti nama menjadi bemo.
Sejarah-BemoMulanya bemo beroperasi seperti taksi, namun seiring perkembangan teknologi baru, daerah operasi bemo pun dibatasi. Tak hanya dibatasi, bemo akhirnya tersingkir dari jalan-jalan utama dan mempunyai rute yang tidak dilewati bus kota. Penyingkiran bemo ke jalan-jalan kecil dimulai sejak tahun 1971, kemudian di susul Surabaya dan Malang tahun 1979. Tak berbeda jauh dengan kota lainnya, pemerintah Surakarta pun akhirnya menyingkirkan keberadaan bemo.

Tak hanya masalah kemacetan sehingga bemo tersingkir dari peradaban kendaraan ibukota. Ini terjadi juga karena pabrik tempat bemo berasal yakni Daihatsu tak lagi memproduksi suku cadangnya. Hingga malaikat maut untuk mencabut nyawa bemo pun datang, namun hal itu tidak terjadi di Jakarta karena di Indonesia banyak bengkel yang mampu membuat duplikasi atau tiruan suku cadang bemo.

Hingga kini, bemo sebenarnya sudah dihapuskan dari program angkutan kota karena dianggap terlalu tua dan tidak aman untuk dinaiki lagi serta asapnya menyebabkan polusi. Namun, Anda masih bisa melihat bemo di Jakarta di sekitaran Stasiun Manggarai ke arah RSCM dan Cideng ke arah Tanah Abang.
20130824-bemo-listrikNamun, para pecinta bemo bekerja sama dengan paguyuban bemo untuk menciptakan bemo bertenaga listrik. Bemo ini nantinya bila disetujui oleh Pemda DKI, bisa menjadi mata pencaharian para supir angkutan umum. Bemo yang diciptakan oleh perkumpulan bemo ini, nantinya tidak membutuhkan bahan bakar lagi dan bergantung pada empat baterai yang berada di bawah bemo tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru