Perkembangan jaman yang semakin pesat dewasa ini seolah menyeret manusia ke arah otomatisasi hingga robotika. Jika di Bandara Incheon, Seoul sudah mulai dihadirkan dua robot keluaran LG yang bisa membantu para calon penumpang dan membersihkan bandara, lain cerita dengan robot keluaran Hitachi yang dipercaya mampu melakukan fungsi yang hampir serupa. Walaupun masih belum dioperasikan, namun robot produksi Hitachi ini dinilai cocok untuk membantu para calon penumpang di bandara.
Baca Juga: Sambut Olimpiade Musim Dingin, LG Hadirkan Dua Robot Canggih di Bandara Incheon
EMIEW3, robot humanoid ini dirancang sedemikian rupa sehingga ia dapat secara spontan belajar bagaimana cara menanggapi pertanyaan yang sebelumnya tidak dapat ia jawab. Bisa dibilang, EMIEW3 ini merupakan pendengar dan pemberi informasi yang sangat baik. Melalui active-learning dialogue data-based artificial intelligence (AI), EMIEW3 dapat mempelajari informasi yang dinamis, seperti status penerbangan, dan merespon setiap pertanyaan yang diajukan dengan benar.
EMIEW3 akan mengumpulkan setiap gerakan sensoris dan data operasional dari kamera keamanan, yang semuanya akan diproses di cloud sebelum akhirnya dikirim kembali ke robot itu sendiri dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh manusia. Seperti yang dihimpun KabarPenumpang.com dari laman apex.aero, robot ini hanyalah setinggi tiga kaki atau setara dengan 90 cm dengan berat kurang lebih 15 kg.
Konektivitas robot akan memberinya kemampuan untuk membantu manusia, walaupun jaraknya melampaui jangkauan penglihatannya sendiri. Sembari memberikan layanan, EMIEW3 juga dapat secara otomatis menyelaraskan bahasa berdasarkan apa yang didengarnya. Ketika ia menawarkan bantuan dengan menggunakan bahasa Jepang, sedangkan lawan bicaranya menggunakan bahasa Inggris, maka secara otomatis EMIEW3 akan menimpali lawan bicaranya dengan bahasa Inggris. Walaupun belum diketahui persis bahasa apa saja yang ia kuasai.
Satu problematika yang kerap kali muncul adalah ketika robot ini jatuh. EMIEW3 sudah dirancang sedemikian rupa sehingga ia memungkinkan untuk bangun sendiri ketika jatuh. Untuk masalah desain, EMIEW3 dibalut dengan warna putih dan menggunakan helm berwarna merah dengan logo hati yang menyala pada bagian dadanya. Dalam laman sumber disebutkan bahwa sejumlah bandara tertarik untuk menggunakan jasa dari EMIEW3, terbukti mereka langsung melakukan serangkaian uji coba terhadapnya.
Baca Juga: Pepper Robot, Bantu Check In Penumpang Eva Air
Jika dibandingkan dengan robot yang ada di Bandara Incheon, jelas robot ini terlihat lebih menarik, terutama dari segi bentuk. EMIEW3 berjalan menggunakan roda dengan kecepatan layaknya manusia yang sedang berjalan normal. Dapat dipastikan kehadirannya di bandara akan membantu para calon penumpang yang tersasar atau hanya sekedar mencari informasi. Kita nantikan saja sepak terjangnya di bandara!