Demi menjaring lebih banyak penumpang, perusahaan kereta api milik negara dan pengelola lalu lintas kereta api di Prancis dan Monako, SNCF mengumumkan rencananya untuk mengubah citra merek kereta cepat TGV. Rencananya, SNCF akan menargetkan mengangkut 15 juta penumpang baru di tahun 2020. Dalam pengaplikasian rencana tersebut, SNCF akan membagi dua layanan sehingga bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: TGV, Masih Jadi Lambang Supremasi Kereta Cepat Eropa
Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman globalrailnews.com (31/5/2017), SNCF akan mengoperasikan Ouigo, kereta berkecepatan tinggi dengan biaya rendah dan inOUI yang merupakan layanan kereta premium. Diketahui, Ouigo yang perkembangannya hingga kini sudah mencapai 90 persen telah membawa 13 juta penumpang.
Selain merubah citra, SNCF juga akan menambahkan sekitar 30 destinasi dan 34 trainset baru untuk melengkapi jaringan kereta cepat tersebut. “Kita hanya membaptis sebuah layanan yang tidak memiliki nama,” tutur presiden SNCF, Guillaume Pepy. Dilansir dari sumber terpisah, inOUI sendiri akan memanjakan para penumpangnya dengan layanan free WiFi, tempat duduk yang jauh lebih nyaman dibandingkan kereta lainnya, ruang kaki yang lebih lega, hingga pengadaan gerbong restorasi.
Sementara itu, dana yang dianggarkan dalam proyek ini adalah sebesar €2,5 miliar hingga periode 2020. Untuk masalah harga yang dikenakan untuk layanan baru ini, Guillaume menyotori penurunan tariff sebesar enam persen sejak tahun 2015 silam dan berencana untuk tidak menaikkan harga tiket. “Tidak akan ada kenaikkan harga, ini bukan soal menciptakan produk mewah,” imbuhnya.
Baca Juga: Mau Ke Eropa dengan Visa Schengen? Jangan Lupa Pesan Tiket Kereta Secara Online
Ada yang unik dari penamaan layanan baru ini. Kata “Oui” di bahasa Perancis memiliki arti “Ya”, dan dirasa cocok dengan semua merek SNCF di semua layanannya. Direktur Pelaksana Voyages SNCF, Rachel Picard mengutarakan harapannya agar pembaruan layanan kereta cepat ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia transportasi di Perancis. “Selain itu, inOui juga mencerminkan transformasi layanan penumpang kami yang akan memacu pertumbuhan di seluruh jaringan kami,” ungkapnya.
Mengamini pernyataan Rachel, Managing Director OUI.sncf, Franck Gervais menambahkan bahwa merek anyar tersebut akan menjadi standar baru e-Tourism di Perancis. “Ini merupakan sebuah transformasi besar. OUI.sncf akan menawarkan sesuatu yang lebih kepada para penumpang,” jelasnya.