Tuesday, November 26, 2024
HomeHot NewsEnergySails, Adopsi Energi Terbarukan di Laut Lepas

EnergySails, Adopsi Energi Terbarukan di Laut Lepas

Sebuah manufaktur asal Fukuoka, Jepang yang bergerak di bidang pengembangan sistem berbasis energi terbarukan untuk kapal laut, Eco Marine Power (EMP) tengah mempersiapkan diri untuk pengadaan panel surya yang rencananya akan dirilis tahun depan. Hal ini justru bertolak belakang dengan perusahaan lain yang mencoba untuk menghidupkan kembali penggunaan layar dalam pelayaran komersialnya.

Baca Juga: HYBRIDShip Bangun Kapal Ferry Tanpa Emisi

Sebagaimana disarikan KabarPenumpang.com dari laman newatlas.com (25/7/2017), EnergySail milik EMP dapat memanfaatkan kekuatan angin dan matahari secara bersamaan, untuk sistem transportasi dengan tingkat efisiensi yang tinggi di laut lepas. EnergySail sendiri terbuat dari baja berkekuatan tinggi dan serat karbon, berdiri di atas sebuah tiang dan bisa berputar. Tidak hanya terpasang di tiang layar, EnergySail juga ditempatkan di dek guna memaksimalkan penyimpanan energi matahari. Ketika kondisi cuaca sedang tidak bersahabat, EnergySail bisa diturunkan dan diamankan dari bahaya, seperti terpaan badai.

sumber: newatlas

Ketika tengah bersandar di pelabuhan, EnergySails juga bisa tetap berfungi untuk menyimpan cadangan energi. Nantinya, energi tersebut akan disimpan dalam sebuah baterai yang akan digunakan untuk pengoperasian zero-emissions dari sistem kelistrikannya. Selain tengah mempersiapkan teknologi ini untuk show-off tahun depan, diketahui EMP juga tengah merancang EnergySails yang bisa mengumpulkan tenaga surya ketika layar sedang diturunkan.

Diberitakan, EMP saat ini sedang melakukan studi kelayakan bersama dengan Hisafufu Kisen K. K. dalam memperkirakan jumlah propulsi sistem layar EnergySails di dalam sebuah kapal. Tidak hanya itu, jumlah sel surya yang akan ditempatkan di atas geladak juga tidak luput dari perhitungan mereka. Rencananya, sebuah kapal akan dipilih untuk menjalani uji coba sistem ini dalam rentan waktu 12 hingga 18 bulan yang akan dilakukan pada tahun depan.

Baca Juga: Saatnya Maksimalkan Tenaga Surya untuk Energi Terbarukan di Kereta Api

Nantinya, kapal yang akan dijadikan kelinci percobaan ini akan dilengkapi EnergySails yang terpasang di geladak, lengkap dengan penyimpanan baterai dan semua perangkat keras yang akan mempengaruhi berjalannya terobosan dalam dunia kemaritiman ini. Dalam hal ini, pihak EMP menjelaskan bahwa penggunaan teknologi semacam ini merupakan perwujudan dari aksi nyata dunia kemaritiman yang turut berperan dalam program mengurangi polusi.

“Pengaplikasian EnergySails akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih baik, mengurangi polusi udara serta meminimalisir penyebaran emisi karbon dioksida,” ujar Greg Atkinson, Chief Technology Officer dan Founder dari Eco Marine Power. “Kami juga menghargai dukungan dari mitra strategis kami selama ini dan bersama-sama kami percaya bahwa sistem ini akan membuka jalan menuju adopsi energi terbarukan global di dunia kemaritiman.” Tutupnya.






















RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru