Dewasa ini, ada banyak perangkat sensor yang dikembangkan oleh pemasok komponen di industri kendaraan otonom untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa yang terjadi di luar mobil, namun sensor 3D yang dikembangkan oleh Vayyar memberikan tampilan lebih rinci di dalam mobil, termasuk informasi tentang penumpang. sensor 3D tersebut juga tidak menggunakan pengambilan gambar optik, jadi hasil yang didapatkan punjauh lebih baik daripada hasil kamera, dan juga dapat berfungsi walaupun pencahayaan kurang memadai.
Baca Juga: Fasilitasi Olimpiade 2020, Tokyo Canangkan Penggunaan Mobil Otonom
Dihimpun KabarPenumpang.com dari laman techcrunch.com (13/7/2017), sensor tertanam ini juga memiliki bentuk yang kecil dan tidak terlalu menguras kocek dibandingkan dengan perangkat yang memiliki fungsi serupa lainnya, dan dapat memberikan info real time tentang apa yang terjadi di dalam mobil, termasuk memantau tanda vital penumpang, dan bahkan mencatat apakah pengemudi mengangguk di belakang roda. Melihat keunggulan ini, para produsen mobil otonom lalu mulai melirik sensor 3D milik Vayyar, karena dinilai dapat membantu memantau kondisi yang seharusnya dilakukan oleh seorang pengemudi.
Selain itu, mobil otonom juga bisa menggunakan teknologi ini untuk mengoptimalkan keamanan dan keselamatan penumpang, dan menjadi penanda lokasi kendaraan yang akurat jika terjadi kecelakaan. Layanan in-vehicle mobil otonom masa depan juga bisa memanfaatkan teknologi serupa,seperti menyesuaikan tampilan dan pengiriman info di display mobil dan memodifikasi kontrol lingkungan.
Vayyar juga mencatat bahwa sensor tersebut dapat digunakan secara otomatis untuk mendeteksi dan mengirim informasi tentang orang yang selamat di dalam kendaraan jika terjadi kecelakaan, yang berpotensi memberi respon darurat tahap awal. Selain pemantauan interior, sensor 3D yang dibuat oleh Vayyar juga memiliki aplikasi dalam hal pemantauan area yang berada disekitar kendaraan. “Menghapus semua blind spot” menurut salah satu sumber dari perusahaan tersebut. tanpa melibatkan soal tingkat cahaya yang biasanya menghambat, dan halangan yang berasal dari alam, seperti kabut atau panas yang ekstrim. Oleh sebab itu, perangkat ini dinilai lebih ampuh dan memantapkan keunggulan mereka dibandingkan perangkat penguat optik lain.
Baca Juga: Waymo Pastikan Penumpang Mobil Otonom Aman Dengan Teknologi Ini
Selain rentetan keunggulan yang sudah dijabarkan di atas,Vayyar juga memiliki orang-orang hebat yang berada di balik sejumlah keunggulan tersebut, salah satunya adalah CEO dan pendiri Raviv Melamed, yang sebelumnya merupakan VP Intel Architecture Groupu dan GM Worldwide Mobile Wireless Group.