Ular lepas di dalam pesawat dalam penerbangan menuju Alaska, mungkin terlihat seperti film “Snakes On A Plane”. Hanya saja ular ini tidak berbisa dan tertinggal di pesawat karena penumpang penerbangan sebelumnya yang membawa ular perliharaan ini sudah turun. Kejadian ini pertama kali diberitakan oleh stasiun televisi KTVA.
Seorang penumpang yang melihat ada ular di pesawat ini bernama Anna McConnaughy yang diwawancarai mengatakan, saat itu pilot datang dan berkata memiliki beberapa ular yang lepas di pesawat tetapi tidak tahu letak pastinya ular-ular tersebut. Seorang penumpang anak-anak di penerbangan Ravn Alaska asal desa Alaska yang naik dari Aniak menuju Anchorage menaiki tempat duduknya saat melihat ada ular yang tidur dengan pulas. Secara kasat mata tidak terlihat jelas karena tertutup ransel di bagian belakang pesawat.
McConnaughy menjelaskan, saat melihat ular tersebut sang anak itu mengatakan kepada ibunya tentang apa yang dilihatnya. Dan ini salah satu cara mengetahui ada ular tidur di ujung kabin pesawat, selain itu, tidak ada kepanikan saat terlihat adanya ular itu. Dengan kejadian ini, para penumpang pesawat ingin sekali melihat ular tersebut.
Masalah ular dalam pesawat ini membuat pilot melakukan pedaratan darurat pada pesawat yang menuju Alaska tersebut di Mexico. Saat itu, pilot datang ke kabin sesaat setelah mendaratkan pesawat untuk menangkap ular tersebut. Kemudian melakukan diskusi singkat dengan pramugari untuk menangkap ular tersebut. “Saya yang memegang tas dan Anda mengambil ularnya,” ujar McConnaughy menirukan sang pilot.
Kemudian, McConnaughy menceritakan detik-detik ular tersebut di tangkap yakni saat pramugari memegang ular tersebut kemudian di masukkan dalam sebuah plastik sampah. Kejadian ini membuat penerbangan menjadi terlambat tiba di tujuan Anchorage.
Dalam foto terlihat ular sepanjang 4-5 kaki yang pucat dan tampak seperti ingin kembali tidur. Tak hanya McConnaughy yang menjawab adanya ular di pesawat. Dilansir dari abcnews.go.com, William Walsh salah seorang juru bicara maskapai mengatakan, ular adalah hewan peliharaan yang tidak terdaftar untuk masuk dalam kabin di setiap penerbangan Ravn Alaska.
Pada penerbangan pesawat ini setelah tiba di Anchorage, diketahui bahwa seseorang yang sebelumnya turun di Aniak melaporkan kehilangan ular. Pada kejadian ini, maskapai bersyukur karena masalah sudah selesai dan pihak maskapai membuat persyaratan khusus untuk pembawaan reptil oleh penumpang.
Ravn Alaska tidak mengijinkan hewan besar baik itu reptil atau binatang piaraan lainnya masuk dalam layanan kabin. McConnaughy menambahkan, terdapat banyak ular di bagian timur yang jauh dari Rusia, tetapi tidak ada ular liar di Alaska dan bila ada di sini, ini sangat aneh.