Setelah melewatkan proses negosiasi selama berbulan-bulan lamanya, akhirnya MTR Corporation selaku operator dari layanan kereta cepat Guangzhou – Shenzhen – Hong Kong secara resmi menurunkan tarif perjalanannya. Negosiasi yang dilakukan bersama China Railway Corporation ini berujung pada satu titik terang, dimana tarif tersebut akan diturunkan lebih dari 10 persen dari harga sebelumnya.
Baca Juga: Guangshen’gang XRL Hubungkan Hong Kong – Guangzhou dengan Kecepatan 350 Km Per Jam
Seperti yang diwartakan KabarPenumpang.com dari laman scmp.com (14/8/2018), baik MTR Corporation maupun China Railway Corporation masih enggan membeberkan tarif yang sudah kena diskon tersebut. “Tidak hanya sebatas potongan 10 persen per perjalanan saja,” tutur salah satu narasumber.
Lebih lanjut, sang narasumber yang identitasnya tidak mau dibongkar ini mengatakan sudah memiliki jadwal resmi operasi perdana dari proyek yang bernilai US$10,7 miliar atau yang setara dengan Rp156,4 triliun ini. “Pengoperasian perdana mulai tanggal 23 September, sedangkan opening ceremony akan dilakukan sehari sebelumnya (22 September),” terangnya.
Petugas perbatasan pun mengaku sudah menerima kabar tentang pengoperasian perdana ini dan menyatakan siap untuk melancarnkan pengoperasiannya. Sempat tersebar pula isu yang mengatakan bahwa dengan beroperasinya jaringan kereta ini kelak, maka itu akan mengganggu proyek paling mahal yang tengah digarap Cina, yaitu jaringan kereta yang menghubungkan Sha Tin dengan Central.
Kendati tarif perjalanannya sudah diturunkan sebesar 10 persen, namun Biro Transportasi dan Perumahan masih meminta MTR Corporation untuk kembali mempertimbangkan perkara besaran tarif tersebut. “Semoga tarif tersebut tidak flat, dalam artian ada beban ekstra yang harus dibayarkan wisawatan mancanegara,” tutur salah satu juru bicaranya.
Menanggapi permintaan tersebut, Chief Executive MTR Corporation Carrie Lam Cheng Yuet-ngor berharap pemerintah pun dapat turun serta mempertimbangkan usulan tersebut. “Usulan tersebut akan dipertimbangkan pemerintah jika diperlukan,” tutur Carrie.
Baca Juga: Tembus Pegunungan Qinling, Cina Luncurkan Kereta Cepat Lintasi Wilayah Utara dan Selatan
Seperti yang sudah diberitakan sebelumya, kereta ini akan menghubungkan Guangzhou dan Shenzhen yang terpaku jarak 143km hanya dalam waktu 14 menit saja. Rataan kecepatan dari kereta ini sendiri mencapai 350km/jam.