Salah satu provider terbesar di Korea Selatan, SK Telecom merambah jaringan Seoul Subway atau kereta bawah tanah. SK Telecom sendiri hadir sebagai penyedia LTE-R (Railway) dan mengumumkan tanda tangan kontrak kerja samanya dengan Pemerintah Metropolitan Seoul pada 26 Maret 2018 kemarin.
Baca juga: Mobile Broadband di Atas Rel Kereta
KabarPenumpang.com melansir dari laman koreaittimes.com (27/3/2018), nantinya jalur kereta yang akan terintegrasi dengan jaringan LTE-R ini adalah Seoul City hingga jalur kereta Hanam. SK Telecom sendiri akan menyebarkan jaringan LTE-R sepanjang 7,7 km dari jalur Hanam yakni dari Stasiun Sangil-dong di Seoul ke Stasiun Chagwoo di Gyeonggi.
“Penyebaran akan dilakukan pada bulan Desembeer 2020,” ujar seorang juru bicara SK Telecom. SK Telecom mengatakan, jaringan LTE-R tersebut akan memungkinkan komunikasi dengan data termasuk panggilan video. Bahkan ini bisa dilakukan dalam kereta yang berjalan pada kecepatan lebih dari 350 km per jam.
Selain itu jaringan LTE yang dirancang SK Telecom tersebut juga untuk memastikan keselamatan dan konektivitass bawah tanah dalam kasus kecelakaan dan situasi darurat lainnya. Seperti jika terjadi bencana alam, bisa memberitahu pihak kepolisian maupun pemadam kebakaran.
Dengan jaringan ini juga membangun sistem dimana operasional kereta api, petugas mesin, staf dan personel pemeliharaan dapat melakukan panggilan grup. Tak hanya itu, dengan jaringan LTE-R juga memudahkan pihak kereta jika terjadi keadaan darurat, maka bagian pusat kontrol dan mesin bisa mendapatkan klip video secara langsung di setiap gerbong penumpang.
Selain itu sistem navigasi akan dikembangkan sehingga petugas bisa memeriksa informasi operasional kereta secara real time baik itu waktu keberangkatan ataupun kedatangan. Sistem LTE-R ini akan dimulai dari Jalur Hanam dimana pemerintah metropolitan Seoul akan mengganti jaringan yang menua di jalur kereta bawah tanah yakni jalur 2 dan 5.
Baca juga: Samsung Electronics Luncurkan LTE Railway Perdana di Korea Selatan
Nantinya, pengumuman penawaran tersebut diharapkan akan dibuat akhir tahun 2018 ini. “Agar dapat menangani bencana di kereta bawah tanah secara efektif, penting untuk membangun LTE-R yang terhubung ke jaringan komunikasi keselamatan bencana nasional. Kami akan menerapkan LTE-R dengan pengalaman 30 tahun kami dalam bisnis teknologi telekomunikasi seluler,” ujar Kepala unit bisnis publik SK Telecom Chiu I