Tuesday, November 26, 2024
HomeBandaraLibur Paskah 2018, Trafik Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Naik 13,2 Persen

Libur Paskah 2018, Trafik Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Naik 13,2 Persen

Ada yang spesial dari libur Paskah 2018 ini, selain jatuh menjadi rangkaian long weekend, momen libur Paskah 2018 juga bertepatan dengan ‘tanggal muda,’ dimana daya beli masyarakat masih cukup tinggi di masa tersebut. Dan terkorelasi dengan hal di atas, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada libur Paskah 2018 memang mengalami peningkatan dibandingkan libur Paskah 2017 lalu. Meningkatnya jumlah penumpang ini baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara yang berlibur ke dan dari Indonesia.

Baca juga: Diskon 50 Persen di Sabtu-Minggu, Akankah Kereta Bandara Soekarno-Hatta Makin Diminati?

Peningkatan wisatawan ini juga bisa dikarenakan adanya kerja sama antara pihak bandara dan kementerian Pariwisata untuk mempromosikan Indonesia. Tahun 2018 diketahui sebanyak 197.038 orang atau 18,4 persen kenaikan penumpang terjadi di bandara Soetta dibandingkan Paskah 2017 lalu.

KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber bahwa, peningkatan ini sudah terjadi sejak 29 Maret 2018. Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Erwin Revianto mengatakan, pada 29 Maret 2018 jumlah penumpang yang berangkat dan tiba ada 217.856 penumpang, sedangkan tahun 2017 lalu hanya 195.313.

Kemudian tanggal 30 Maret 2018 penumpang meningkat menjadi 197.038 dibanding tahun 2017 yang hanya 166.428. Sedangkan pada 31 Maret 2018 mencapai 165.233 penumpang dibanding tahun 2017 hanya 141.729. Pada puncaknya di 1 April 2018 ada 196.503 penumpang sedangkan tahun 2017 lalu sebanyak 182.505.

“Dibandingkan tahun 2017 lalu, total tren penumpang liburan Paskah tahun ini mencapai 13,2 persen. Total pesawat juga mengalami kenaikan hingga 8,9 persen,” ujar Erwin. Dia juga menambahkan, kegiatan arus balik terjadi pada Sabtu (31/3/2018). Untuk jumlah total penumpang internasional yang datang pada 2018, juga mencatat kenaikan yang mencapai 14,7 persen.

“Dalam beberapa tahun terakhir telah ada tren penumpang yang senang menghabiskan liburan mereka di sejumlah lokasi wisata, termasuk turis asing karena kami bekerja dengan maskapai penerbangan dan Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia,” kata Erwin.

Baca juga: Mulai 1 Maret 2018, Airport Tax Penumpang di Terminal 3 Soekarno-Hatta Naik Rp30 Ribu

Menurutnya, kehadiran Skytrain atau kereta layang dan kereta bandara di Soekarno-Hatta dapat menarik perhatian pengguna layanan dalam mentransformasi interaksi penumpang karena dapat memberikan layanan yang lebih efisien. “Bandara Soekarno-Hatta sudah menyiapkan infrastruktur operasional dengan sistem, baik di sisi udara, atau di sisi darat,” kata Erwin.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru