Setelah melakukan serangkaian persiapan guna melancarkan peluncuran dari kereta cepat yang menghubungkan Mekkah dan Madinah, Saudi Public Transport Authority (PTA) mengaku pihaknya belum menentukan harga yang akan dikenakan kepada para penumpang Haramain Express. Kendati demikian, otoritas transportasi tersebut mengatakan tengah melakukan penjajakan untuk menemukan harga tiket yang tepat.
Baca Juga: Kereta Cepat Nan Mewah Siap Layani Jamaah Haji dan Umroh di Rute Jeddah – Makkah
Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman arabnews.com (6/2/2018), PTA menekankan bahwa pihaknya akan memberlakukan harga yang sesuai dengan layanan yang tersedia di dalamnya. Seorang juru bicara PTA, Abdullah Sail mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan pembahasan tentang kereta cepat Haramain dalam beberapa bulan ke depan.
Lebih lanjut, Abdullah memaparkan bahwa jajarannya akan mengajak beberapa orang penumpang untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta cepat ini dan merasakan secara langsung layanan yang tersedia di dalam Haramain Express. Namun, uji coba perjalanan Haramain Express ini hanya berlaku selama akhir pekan dan beberapa perjalanan khusus saja.
“Perjalanan ini direncanakan akan meningkat secara bertahap hingga suatu saat nanti layanan komersial dari Haramain Express akan dibuka secara menyeluruh,” tukas Abdullah. Haramain Express sendiri rencananya akan mulai mengular secara komersial pada pertengahan tahun 2018 ini. Pengoperasian komersial dari kereta cepat pertama di Arab Saudi ini akan dimulai seiring dengan rampungnya stasiun yang ada di bandara Jeddah dan King Abdul Aziz.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, para penumpang dapat merasakan layanan Wifi OnBoard dan tempat duduk yang sangat nyaman. Tidak hanya itu, para Tamu Allah ini juga dapat menikmati beragam teknologi canggih yang terpasang di dalam kereta Haramain Express.
“Dari bandara, jamaah haji dan umrah dapat langsung menuju stasiun kereta api di Jeddah yang mewah pula dengan fasilitas yang disediakan untuk mereka yang akan menikmati pelayanan serba elektronik dengan teknologi mutakhir,” ungkap Manajer Proyek stasiun kereta api Jeddah, Faisal Alghamdi. “Perjalanan sepanjang kurang lebih 450 kilometer dari Jeddah ke Makkah ini akan memakan waktu sekitar satu setengah jam,” tandasnya.
Baca Juga: Kereta Cepat Haramain Siap Layani Tamu Allah Akhir Tahun Ini
Jalur kereta listrik tersebut didesain untuk melayani 60 juta penumpang setiap tahunnya dengan menggunakan 35 kereta. Untuk melancarkan proyek kereta cepat tersebut, otoritas setempat membangun 138 jembatan layang yang difungsikan sebagai jalur kereta, hingga 12 perlintasan mandiri untuk lalu lintas unta di berbagai kawasan gurun.