Baidu raksasa teknologi asal Cina baru-baru ini membuat gebrakan baru, yakni dengan merilis kendaraan otonomnya yang digerakkan melalui sistem operasi smartphone Android Apollo. Kendaraan otonom atau mobil tanpa pengemudi ini telah dirancang sejak lima tahun silam.
Baca juga: Ramaikan Jalanan di Las Vegas, Operator Mobil Otonom Ini Optimis ‘Sedot’ Banyak Penumpang
Persisnya setelah setelah Google mengerjakan proyek mobil otonom seperti ini pada tahun 2009 lalu. Sejak itu, demi mengejar ketinggalannya, Baidu kemudian membuat hal serupa. KabarPenumpang.com melansir dari laman technologyreview.com (8/1/2018), bahwa sistem operasi mobil otomon Baidu ini bisa diunduh secara gratis dan Apollo 1.0 dirilis pada bulan Juli lalu serta uji coba mobil otonom ini sendiri pada jalanan umum di akhir 2017.
Hingga kini, diketahui sudah 90 mitra yang menggunakan Apollo termasuk pembuat mobil Lincoln Ford, Continental dan pembuat chip Nvidia yang akan menyumbangkan data agar bisa digunakan.
Jingao Wang, senior director of Baidu’s intelligent driving group and the head of Apollo, menghabiskan bertahun-tahun mengerjakan Android sejak awal, membantu peluncuran beberapa versi pertama dari OS dan smartphone Android awal. Dia mengatakan, dengan mengemudi secara otonom, pendekatan open source membuatnya lebih mudah karena ini adalah teknologi berbasis AI (Artificial Intelligent) yang membutuhkan data dalam jumlah besar untuk berkembang.
Namun mobil otonom ini belum siap jika untuk digunakan pribadi. Sebab masih banyak yang harus diuji dalam pembuatan mobil ini dari memetakan jalanan, seperti lokasi lampu lalu lintas dan keadaan jalur lalu lintas itu sendiri.
Selain mobil, Wang mengatakan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk mencoba bus mini self-driving di Cina tahun ini pada area terbatas seperti lingkungan industri. Baidu juga meluncurkan tes di Los Angeles dengan wahana kendaraan otonom jarak pendek untuk kaum difabel yang akan dijadwalkan pada akhir tahun.
Baca juga: Coba Peruntungan, Sony Ciptakan Mobil Otonom Futuristik!
Baidu mengatakan akan bekerja sama dengan pembuat bus Cina untuk memproduksi bus tanpa pengemudi pada akhir 2018 juga. Terlepas dari sisi optimisme, Baidu menghadapi beberapa hambatan sangat nyata. Wang mengakui, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan baik dalam memahami apa yang ada di sekitar seperti mobil, pesepeda, pejalan kaki atau berbagai hal lainnya yang ada di jalan raya. Apalagi dalam memprediksi kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya.