Dipimpin oleh Kim Jong Un, Korea Utara menjelma sebagai negara yang paling terisolir di dunia. Ditambah budaya konflik dengan negara-negara di kawasan, serta sikap anti Amerika Serikat terkait uji coba nuklir, menjadikan Kim Jong Un sebagai pria yang paling ‘diburu’ di muka Bumi.
Namun sejatinya bukan hanya Kim Jong Un yang membuat kontroversi, sebelumnya Sang Ayah, Kim Jong Il juga dikenal sebagai diktator yang lumayan nyaring mengorbankan semangat konfrontasi dengan dunia Barat. Meski begitu, Kim Jong Un tetap yang paling misterius, pasalnya informasi terkait pria yang dikenal sadis ini terbilang minim. Serba serbi diri Kim Jong Un sulit dilacak oleh intelijen asing.
Baca juga: Khusus ke Pulau Jeju, Bertandang ke Korea Selatan Memang Tak Perlu Visa
Karena setiap pemimpin Korea Utara selalu menjadi ‘musuh’ dunia Barat, maka anggaran pembangunan militer miliar dollar dipatok untuk memperkuat pertahanan Negeri Komunis tersebut. Selain membangun militer yang kuat, pempimpin Korea Utara juga didukung moda transportasi andalan untuk menunjang mobilitas, tentunya dengan standar keamanan yang tinggi.
Ada beberapa hal yang dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai sumber, bahwa Kim Jong Il memiliki kereta lapis baja yang dilengkapi dengan ruang konferensi, ruang komando, ruang tamu hingga kamar tidur. Tak hanya itu, di dalam kereta api berlapis baja ini juga tersimpan sebuah mobil mewah Mercedes Benz yang bisa digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Uniknya, kereta berlapis baja tersebut dibuat oleh Ayah Kim Jong Un, dikarenakan ketakutan yang dimilikinya jika melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat terbang. Kereta lapis baja ini biasa digunakan untuk pergi ke pabrik, pangkalan militer hingga ke negara tetangga lainnya seperti Cina dan Rusia yang berjarak 4.500 km dari Pyongyang.
Kereta ini dilindungi oleh dummy, biasanya digunakan untuk mengecoh sasaran jika diincar oleh rudal. Kerennya di dalam kereta milik Kim Jong Il terdapat telepon satelit, televisi layar datar dan peralatan makan mewah yang bisa membuat pemimpin Korut ini nyaman selama perjalanan.
Pada masa pemerintahannya, ayah dari Ki Jong Un ini memiliki enam kereta berlapis baja dengan terdiri dari 90 railcars. Dilengkapi dengan telepon satelit memudahkan pemimpinn bisa melakukan briefing atau memberikan perintah saat sedang bepergian.
Sayangnya keamanan kemudian diperketat sejak terjadi ledakan di Ryongchon yang berada dekat perbatasan Cina tahun 2004 lalu. Ledakan tersebut diyakini disebabkan oleh sebuah kereta yang dilengkapi minyak dan bahan kimia serta menyentuh saluran listrik. Untungnya ledakan tersebut terjadi tiga jam setelah kereta Kim Jong Il melewati daerah tersebut. Dari rumor yang beredar ini bisa saja merupakan sebuah upaya sabotase.
Untuk melakukan perjalanannya, Kim Jong Il membagi tiga kelompok kereta, yang pertama berada di depan untuk memeriksa keamanan jalur kereta api. Kemudian kereta yang membawa pemimpin dengan perbedaan waktu tunda dengan kereta pertama 20 sampai 30 menit dan kereta terakhir berisi staf keamanan tambahan dan peralatan komunikasi.
Baca juga: Korea Selatan Bakal Sokong Pendanaan Proyek LRT Jakarta Fase II
Sebelum dilakukan perjalanan, area yang dilintasi sudah disterilkan 24 jam sebelum keberangkatan. Tak hanya Kim Jong Il yang senang menggunakan kereta, ayahnya juga Kim Il Sung menggunakan kereta selama perang Korea sebagai markas besarnya.
Kemudian membuat banyak istana yang aman dan banyak diantaranya langsung terakses dengan stasiun kereta api. Diperkirakan ada 19 istana yang hanya bisa diakses oleh kereta api pribadi. Perjalanan kereta terpanjang Kim Il Sung berlangsung tahun 1984 saat mengunjungi seluruh negara di Eropa Timur.