Setelah meluncurkan penerbangan Jakarta – Mumbai via Bangkok pada 12 Desember 2016, masih dengan tujuan yang sama, kini Garuda Indonesia kembali membuka rute baru, Denpasar – Mumbai yang rencananya akan dimulai penerbangan perdananya pada 23 April 2018.
Dengan adanya rute baru ini diharapkan jumlah wisatawan India ke Indonesia akan meningkat. KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, rute Denpasar – Mumbai ini hadir dengan melihat potensi wisatawan asal India ke Indonesia yang cukup besar, apalagi ke Bali yang memiliki budaya sama dengan India. Dalam setahun tercatat 500 ribu wisatawan asal India yang berkunjung ke Indonesia. “Artinya dalam sehari ada seribu orang datang. Jadi aneh sekali kalau datang ke Indonesia tidak direct flight,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Sebelumnya pada penerbangan Jakarta-Mumbai dilaksanakan dengan transit di Bangkok, Thailand. Penerbangan tersebut menggunakan pesawat narrow body Boeing 737-800 NG yang berkapasitas 156 tempat duduk (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi). Sementara pada penerbangan Denpasar-Mumbai akan dilakukan secara direct flight dengan menggunakan pesawat wide body Airbus A330-300.
Untuk tarif yang ditawarkan Garuda Indonesia dalam mengawali rute ke India sekitar Rp4,7 juta untuk PP (return). Tarif tersebut adalah promo yang diberikan selama satu bulan sampai Mei 2018 mendatang. “Untuk harga promo awal Rp4,5 juta. Sedangkan tarif normal yang kita berikan Rp6 juta untuk pulang pergi,” ujar Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan.
Harga ini juga tergantung dari subclass yang dipilih penumpang untuk perjalannya. Diketahui, rencana penerbangan rute Denpasar-Mumbai ini akan dilakukan dua kali dalam seminggu.
Selain itu rute tersebut juga akan menjadi percobaan untuk membuka rute lainnya menuju India. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso mengatakan, jika respon pada rute ini cukup tinggi, maka akan menambah rute baru dari India menuju kota lain di Indonesia.
“Nanti kalau sudah berkembang seperti apa, kita kembangkan lagi. Kita kan selalu evaluasi ini. Jadi kita kembangkan potensi-potensi wisata selalu kita evaluasi. Biasanya kita coba buka dulu,” ujar Agus.
Dia menegaskan, pemerintah juga berencana membuka penerbangan langsung dari Bandara Silangit – Mumbai, tapi rencana tersebut masih menunggu hasil evaluasi penerapan rute Denpasar-Mumbai.
Baca juga: Garuda Indonesia Resmikan Penerbangan Denpasar ke Xi’an dan Zhengzhou
“Kan dulu Presiden minta untuk buka Silangit, tadinya tidak ada demand, begitu ada airline langsung dipenuhi penumpang. Dengan infrastruktur dibangun, rute airline ditambah jadi dua, itu membuat ada demand,” tandasnya.