Siapa yang tak kenal Samosir, pulau indah yang jadi ikon wisata di Sumatera Utara ini selalu menarik disambangi wisawatan dalam negeri dan manca negara. Terletak di tengah Danau Toba, pulau vulkanik yang berjarak 206 km dari kota Medan ini menjadi tujuan destinasi utama yang tiada tandingnya di Nusantara. Buat Anda para traveller yang ingin bertandang ke Pulau Samosir, jangan ragu dan bimbang, pasalnya ada beragam cara untuk menginjakan kaki disana.
Baca juga: Sejarah Orang Batak Ternyata Ada di Pulau Samosir
Untuk menuju ke Samosir, ada beberapa cara yang bisa Anda pilih untuk menyebrang ke Pulau Samosir, hal ini dikarenakan tempat-tempat penyeberangan berada di beberpa wilayah. Tak hanya itu, untuk menyeberang ke Pulau Samosir, tak selalu harus menggunakan kapal ferry, Anda juga bisa menggunakan speed boat, kapal wisata dan kapal penumpang bila Anda tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Dari pelabuhan Ajibata yang terletak di Parapat, menuju Tomok di Pulau Samosir. Pelayanan penyebrangan kapal ferry ini beroperasi mulai pukul 08.30 dengan kapal ferry KMP Tao Toba I dan KMP Tao Toba II. Pada hari biasa, penumpang tidak akan seramai pada saat liburan, sehingga hanya KMP Tao Toba II saja yang beroperasi. Sedangkan KMP Tao Toba I akan beroperasi bila ada lonjakan penumpang saat Natal, Tahun Baru, Idul Fitri ataupun libur nasional lainnya.
Waktu berlayar ferry ini dari Ajibata menuju Tomok hanya 30 menit dengan laju pada kecepatan rendah. KMP Tao Toba I dan Tao Toba II ini memiliki kapasitas 28 dan 40 unit kendaraan bermotor. Dengan biaya mobil beserta penumpang 4 orang sekita Rp 115 ribu sudah include asuransi dari PT Jasa Raharja.
Semakin banyaknya arus transportasi menuju dan ari Pulau Samosir membuat Dinas Perhubungan Sumatera Utara yang bekerjasama dengan PT Pembangunan Prasarana melayani penyeberangan dari Dermaga Muara ke Sepinggan di Nainggolan, Pulau Samosir. Jalur ini dilayani oleh KMP Sumut II dengan kapasitas penumpang 40 orang dan 8 unit kendaraan.
Penyeberangan dari Kecamatan Muara ini, tidak mngharuskan pengunjung melalui jalur Ajibata, Parapat. Ini memudahkan Anda yang melakukan perjalanan dari daerah Tapanuli. Selain itu ada pula penyeberangan dari Pelabuhan Tigaras mmenuju Simanindo. Pelabuhan ini lebih dekat bila Anda dari Medan dibandingkan harus ke Parapat. Dari pelabuhan ini, kapal yang melayani penyeberangan adalah KMP Sumut II dan beroperasi sejak 2011 lalu.
Namun, Anda yang tidak menggunakan kendaraan bermotor tak perlu khawatir, selain bisa menggunakan kapal ferry, bisa juga menggunakan kapal penumpang umum untuk sampai ke Pulau Samosir. Ada 9 trayek paala peumpang umum yang bisa Anda gunakan untuk menyeberang ke Samosir dari berapa dermaga kecil seperti Balige, Ajibata, Haranggaol dan Tiga Raja, dengan tujuan ke Onan Runggu, Nainggolan, Mogang, Simanindo, Pangururan dan Tomok (Lopo Parindo).
Setiap trayek kapal penumpang umum ini, setiap harinya ada yang melakukan perjalanan 1 kali sehari, 5 kali hingga 10 kali seharinya. Sedangkan untuk trayek kapal wisata, lebih banyak dari Parapat yakni Ajibata menuju Tomo Tour 14 kali sehari dan dari Tiga Raja menuju Tuktuk 8 kali sehari. Untuk tariff penyeberangan Rp10 ribu untuk kapal penumpang umum dan Rp15 ribu untuk kapal wisata.
Baca juga: Tanpa Jalur Ini, Pulau Samosir Tak Tersambung dengan Daratan Sumatera
Ada pilihan lain dengan speed boat, memang harga sedikit mahal dan goncangan ombak akan lebih kuat dibanding dengan yang lainnya. Untuk speedboat Anda akan dikenakan biaya Rp500 ribu, mahal memang tapi Anda lebih puas untuk menjelajah Danau Toba sebelum sampai ke Samosir.
