Adalah wajar jika harga makanan dan minuman yang dijual di dalam kabin pesawat atau kereta api dibanderol lebih mahal dari harga di toko ritel. Namun yang jadi pertanyaan bagi konsumen, seberapa besarkah tingkat kenaikan harga di dalam kabin pesawat? Baru-baru ini sebuah mesin pencarian perjalanan Kayak.co.uk yang berfokus pada penawaran makanan dan minuman di Ryanair, EasyJet, Jet2, FlyBe dan British Airways telah menemukan adanya peningkatan harga hingga 8900 persen.
Baca juga: Porsi Makanan di Pesawat Tak Cukup? Jangan Khawatir, Bisa Nambah Asal Sopan
Hal ini membuat penumpang harus mengeluarkan uang lebih banyak saat berada di pesawat. KabarPenumpang.com melansir dari laman independent.co.uk, bahwa kenaikan yang paling mencolok adalah pada secangkir teh di Jet2 sebanyak £2,70 (Rp53 ribu) dan lebih mahal di bandingkan dengan supermarket.
Sedangkan kopi dalam penerbangan Jet2 naik hingga 1.321 persen dan harga yang ditawarakan sama dengan secangkir teh. Mungkin jika di sebuah kafe minuman panas ini sama harganya.
Air mineral di Ryanair biaya yang dikenakan meningkat 644 persen dari supermarket yakni £2,68 (Rp52 ribu) dan Coke atau Pepsi di Jet2 naik hingga 505 persen dan ditawarkan dengan harga £2,30 (Rp45 ribu). EasyJet sendiri menjual muffin dengan harga yang cukup tinggi sekitar £2,50 (Rp48 ribu) dan cokelat batangan dijual seharga £1,80 (Rp35 ribu).
Namun yang agak mengherankan adalah buah zaitun yang dijual lebih murah dibanding di supermarket, Ryanair menjual £1,34 (Rp26 ribu). Neil Cartwright seorang ekspert perjalanan di Kayak.co.uk mengatakan, ketika pihaknya dalam penerbangan, penumpang membeli makanan dan minuman yang di jual maskapai. Apalagi Neil mengatakan, padahal banyak maskapai yang menyediakan layanan dengan menawarkan makanan serta minuman.
“Sebenarnya dengan merencanakan perjalanan, memilih cemilan untuk diri sendiri lebih baik. Ini bisa menghemat uang yang akan digunakan selama liburan. Mungkin ini sedikit lebih sulit dengan minuman saat berada di keamanan bandara,” ujar Neil.
Diketahui, makanan dan minuman dalam pesawat berkontribusi besar pada keuntungan dalam perjalanan selain parfum. Apalagi maskapai berbiaya rendah yang mempertaruhkan reputasi mereka pada penjualan tiket murahnya.
Selain peningkatan yang tinggi pada produk makanan dan minuman, hasil data juga mencatat kenaikan umum harga sejak 2016 lalu. Sup, teh, dan kopi semuanya naik dari £2,34 ke £2,68 poundsterling selama periode dua tahun di penerbangan Ryanair, meskipun FlyBe mengurangi harga sup dari £2,50 menjadi £2.
“Menyediakan berbagai makanan dan minuman di dalam pesawat membawa serta biaya rantai pasok terkait, seperti pemuatan dan proses keamanan yang tidak dikeluarkan oleh toko-toko atau supermarket. Faktor-faktor ini pasti mempengaruhi harga yang kami tetapkan, namun, kami yakin bahwa kami selalu memberikan nilai dan pilihan yang baik bagi pelanggan kami,” kata juru bicara easyJet.
Baca juga: Diet Coke, Inilah Minuman Yang Dibenci Pramugari
Seorang juru bicara Jet2 mengatakan, pihaknya percaya bahwa produk makanan dan minuman yang ditawarkan memiliki nilai besar untuk uang dan sebanding dengan tempat lain di mana Anda akan duduk dan mengkonsumsinya, seperti kedai kopi, bar atau restoran dan bukan di supermarket. Seperti di Starbucks, Anda akan membayar sejumlah uang yang sama untuk secangkir kopi seperti yang dilakukan di salah satu penerbangan.
“Pelanggan bebas untuk membeli makanan ringan on-board kami atau membawanya sendiri jika mereka menginginkannya,” ujar juru bicara Ryanair.