Bemo, kendaraan penumpang dengan tiga roda dan memiliki body yang lebih besar dari Bajaj ini sepertinya harus tergerus jaman. Sebab per 6 Juni 2017 kemarin, Pemprov DKI Jakarta baru saja menertibkan bemo di Ibu Kota berdasarkan surat edaran Dinas Perhunungan DKI Jakarta Nomor 84 Tahun 2017 tentang pelarangan bemo beroperasi.
Baca juga: Bemo, Mencoba Eksis Ditengah Himpitan Zaman
KabarPenumpang.com mengabarkan, saat ini sudah ada pengganti bemo yakni Bajaj Qute yang bentuk menyerupai mobil mini dengan tempat duduk penumpang berada di samping pengemudi dan bisa memuat tiga sampai empat orang penumpang didalamnya. Bajaj Qute yang saat ini baru ada di Jakarta Utara dan menggantikan jalur Bemo dari Stasiun Jakarta Kota menuju Pademangan dan sebaliknya.
Bajaj Qute memiliki spesifikasi mesin 220 cc dengan tenaga 13,2 Ps dan memiliki transmisi manual lima percepatan. Betapa cute-nya Bajaj Cute bisa dilihat dari dimensinya, yakni panjang 2,75 meter, lebar 1,32 meter dan tinggi 1,65 meter. Berat kosong Bajaj Qute pun cukup ringan, hanya 431 kg dan maksimum bisa membawa muatan hingga 731 kg. Tak seperti Bajaj Biru yang menggunakan bahan bakar gas, Bajaj Qute seperti kendaraan konvensional, menggunakan bensin.
Baca juga: Bajaj, Angkutan Beroda Tiga Yang Melegenda
Pengganti bemo ini, bisa melaju hingga kecepatan 70 km per jam dan dirancang menggunakan stir sebagai kemudi layaknnya kendaraan roda empat lainnya serta bukan stang seperti Bajaj tiga roda. Dikutip KabarPenumpang.com dari Kompas otomania.com (25/7/2017), operasional transmisi Qute menggunakan tuas yang ada ditengah dasbor. Ada pula tiga pedal dibawah kemudi dan sepertinya menggunakan transmisi manual.
Panel instrumen yang ada di tengah memiliki penunjuk kecepatan model analog, sementara bagian bawahnya berpenampang digital. Di Bajaj Qute ini juga ditunjang dengan hiburan yakni perangkat audio yang bisa memutar file digital MP3, kartu memori, radio dan terkoneksi dengan USB.
Baca juga: Jajal Tuk Tuk, “Bajaj” dengan Argometer di Bangalore, India
Bajaj Qute mulai beroperasi di Jakarta sejak 19 Juli lalu dan masih dalam status uji coba. Tarif yang dikenakan pada penumpang juga Rp5 ribu sekali naik untuk per penumpang. Saat ini diketahui, keberadaan Bajaj Qute di sekitaran Jakarta Utara ada 17 unit dan Organda DKI Jakarta sudah menyiapkan 2000 lebih armada Bajaj Qute yang ditargetkan, akan beroperasi pada akhir 2017.