Masih hangat dalam ingatan, musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara pada 18 Juni lalu. Dan hari ini, Selasa (3/7/2018) pukul 14.30 WITA, kembali tersiar kabar tenggelamnya kapal di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan. Yang tenggelam bukan kapal ukuran kecil, melainkan KM (Kapal motor) Lestari Maju, jenis kapal ferry dengan kapasitas 200 penumpang, dan mampu membawa 20 kendaraan roda empat dan 30 unit kendaraan roda enam.
Baca juga: Di Balik Tragedi Danau Toba, Inilah Profil KM Sinar Bangun
Dikutip KabarPenumpang dari Humas BNPB, disebutkan KM Lestari Maju tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Untuk penyebab tenggelamnya kapal, diperkirakan karena adanya kebocoran di lambung kiri kapal. Sebagai upaya pertolongan, Tim Basarnas Selayar dan personel Polres Selaya telah menuju Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).
Saat tenggelam, KM Lestari Maju mengangkut 139 penumpang dan 48 unit kendaraan. 48 unit kendaraan yang diangkut KM Lestari Maju terbagi dalam empat golongan yaitu 18 unit kendaraan golongan II, 14 unit kendaraan golongan IV, delapan unit kendaraan golongan V atau bus dan truk, serta delapan unit kendaraan golongan VI atau bus dan truk.
Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal karena kecelakaan KM Lestari Maju di perairan Kepulauan Selayar ini. Data tersebut merupakan data sementara yang dihimpun Polda Sulawesi Selatan atas peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WITA tersebut.
Baca juga: Sedia Payung Sebelum Hujan, Sedia “OneUp” Sebelum Tenggelam!
Sebelumnya, KM Lestari Maju beberapa kali diketahui mengalami kerusakan, seperti pada awal April 2018 disebutkan mengalami kerusakan mesin. Dalam tenggelamnya KM Lestari Maju terlihat beberapa momen dramatis, diantaranya detik-detik tenggelamnya kapal dan hanyutnya beberapa kendaraan. KM Lestari Maju diketaui dimiliki oleh PT Pelayaran Spectra Tirtasegara Line.