Warga London yang berada di jaringan kereta bawah tanah Victoria Line, tepatnya di stasiun Green Park, menyaksikan secara langsung adegan perkelahian persis seperti yang ditayangkan pada film-film action. Bagaimana tidak, dua orang pria yang disinyalir tengah berada di bawah pengaruh minuman keras saling beradu bogem mentah sebelum akhirnya mereka berdua nyaris jatuh ke rel.
Baca Juga: Dua Pria Terlibat Duel Sengit di Gerbong SMRT, Kepolisian Masih Selidiki Penyebabnya
Lebih parahnya lagi, kedua pria ini hampir saja kehilangan nyawanya karena tepat beberapa saat setelah mereka terjatuh, sebuah kereta melintas. Untungnya, para penumpang lain yang turut menyaksikan aksi barbar tersebut berhasil menarik mereka ke tempat yang aman.
Sebagaimana yang diwartakan KabarPenumpang.com dari laman independent.co.uk (5/4/2018), kejadian ini sendiri terjadi pada tanggal 1 April 2018, pukul 01.30 dini hari waktu setempat. Adalah Boguslaw Rybski (34 tahun) dan Przemyslaw Zawisza (26 tahun), dua ‘pegulat amatir’ yang berhasil diidentifikasi pihak kepolisian setempat.
Para saksi mata sendiri awalnya melihat mereka beradu argumen di tepian rel sebelum akhirnya saling melayangkan kepalan satu sama lain. Mereka pun meyakini bahwa kedua pria ini tengah mabuk parah karena tutur bahasa yang mereka lontarkan mencerminkan bahwa mereka sedang dalam kondisi tidak sadar.
https://www.youtube.com/watch?v=IHc4EPurhcc
Dapat disaksikan sendiri, dalam rekaman yang berhasil diabadikan salah seorang saksi mata dalam kejadian tersebut, tampak keduanya saling ‘mengunci’ sebelum akhirnya tergelincir ke rel. Beruntung, Londoners (sebutan untuk warga London) yang menyaksikan kejadian tersebut dengan sigap menarik mereka ke tempat yang aman sebelum akhirnya sebuah kereta dengan kecepatan tinggi melintas.
Tak pelak, penumpang yang menyelamatkan nyawa dari dua pria ini mendapat pujian dan tepuk tangan karena responnya yang cepat dan dianggap sebagai pahlawan. “Boguslaw Rybski, berusia 34 tahun dari Aboyne Drive, Wimbledon dan Przemyslaw Zawisza, berusia 26 tahun dari Park Lane Tottenham, sama-sama dituduh telah membahayakan keselamatan seseorang atau lebih, sebagaimana yang dilaporkan oleh petugas kereta api,” tutur pihak kepolisian yang menangani kasus ini. “Mereka dipastikan akan hadir di Pengadilan Westminster Magistrates sebelum tanggal 19 April,” tandasnya.
Baca Juga: Salah Paham, Penumpang IndiGo Airways Adu Jotos dengan Petugas di Apron
Sementara itu, Direktur Kebijakan Transportasi untuk Transport for London (TfL), Steve Burton mengatakan bahwa tindakana yang telah dilakukan oleh kedua orang ini sangat berbahaya. “Tindakan nekat ini tidak dapat ditoleransi dan polisi akan mengambil tindakan yang tepat.” Ungkap Steve.