Seolah tidak ada habisnya ketika kita membahas tentang dunia aviasi secara keseluruhan. Sebut saja dari yang paling sederhana seperti nomor penerbangan. Ya, bisa dibilang, nomor penerbangan ini semacam identitas setiap armada dari berbagai maskapai yang ada di dunia. Kombinasi huruf dan angka yang tertera pada nomor penerbangan ini sendiri memiliki makna tersirat di dalamnya.
Baca Juga: Sebelum “Mengudara”, Kenali Dulu Yuk Kode Penerbangannya!
Sebelum melangkah lebih jauh, patut diketahui bahwa nomor penerbangan yang tercantum di setiap armada ini dikeluarkan oleh International Air Transport Association (IATA). Untuk beberapa kasus, biasanya ada satu huruf yang mewakilkan nama maskapai terkait, seperti contohnya QF untuk Qantas, VA untuk Virgin Australia, VS untuk Virgin Atlantic, JQ untuk Jetstar Australia, AA untuk American Airlines, BA untuk British Airways, NZ untuk Air New Zealand, GA untuk Garuda Indonesia, dan seterusnya.
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman news.com.au (16/4/2018), tidak semua huruf yang tertera di nomor penerbangan terkandung inisial dari maskapai terkait, seperti WN untuk maskapai Southwest Airlines, AY untuk maskapai Finnair, QG untuk maskapai Citilink, JT untuk maskapai Lion Air, dan seterusnya.
Sedangkan untuk masalah angka yang tertera setelah dua huruf di awal nomor penerbangan, memiliki banyak informasi tersirat. Seorang pilot yang juga merangkap sebagai penulis, Patrick Smith mengatakan bahwa semakin kecil nomor penerbangan, maka semakin bergengsi rute penerbangannya. “Maskapai penerbangan kerap memberikan nomor yang lebih kecil apabila mereka melakukan penerbangan jarak jauh dan destinasi bergengsi,” tutur Patrick. “Jika ada penerbangan 001 di jadwal, itu artinya penerbangan dari London ke Sydney atau Paris ke New York,” imbuhnya.
Patut dijadikan catatan, kebanyakan maskapai menggunakan nomor ganjil untukmenandakan penerbangan menuju arah Timur atau Utara, sedangkan untuk penerbangan menuju arah Barat atau Selatan menggunakan nomor genap.
Lain cerita dengan Flag Carrier Negeri Kangguru, Qantas Airlines yang menggunakan nomor ganjil untuk menandakan penerbangan internasional keluar Australia, dan nomor genap untuk menandakan penerbangan masuk menuju Australia. Contohnya QF1 (ganjil) untuk penerbangan Sydney – London, dan QF44 (genap) untuk penerbangan Denpasar – Sydney.
Baca Juga: Mengenal Arti Kode “PK” di Badan Pesawat Penumpang
Qantas sendiri menggunakan deret angka dari 1 sampai 399 untuk rute penerbangan internasional (termasuk codeshare), sedangkan deret angka di atas 400 dipergunakan sebagai identitas armadanya yang mengudara dengan rute penerbangan domestik.
Umumnya di sebagian besar maskapai, nomor penerbangan empat digit yang diawali dengan 3 atau angka lebih tinggi menunjukkan penerbangan codeshare yang dioperasikan oleh mitra. Misalnya, penerbangan British Airways BA7420 adalah penerbangan codeshare dari Auckland ke Sydney yang dioperasikan oleh Qantas.