Satu setengah bulan lagi, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Biasanya, jemaah dari berbagai belahan bumi termasuk Indonesia sebentar lagi mempersiapkan diri untuk ibadah haji di Arab Saudi tepatnya di Mekkah dan Madinah.
Baru-baru ini seorang TKI yang juga YouTuber di Arab Saudi Alman Mulyana dan Irlan, membagikan cara naik taksi ketika di Mekkah saat musim haji agar tidak membayar mahal. Dia juga menyebutkan, bahwa jemaah perempuan untuk tetap berhati-hati saat bepergian di Mekkah.
Alman dalam videonya menjelaskan cara naik taksi yang benar agar tidak ditipu ataupun merasakan hal yang tidak diinginkan.
“Teman-teman semua cara naik taksi yang baik dan benar. Saya dan Kang Irlan mengimbau hati-hati para jemaah haji dan umrah ketika berada di tanah suci Mekkah dan Madinah,” kata Alman.
Dia menyebutkan saat naik taksi di Mekkah, para laki-laki harus naik terlebih dahulu baru perempuan. Sedangkan ketika turun, perempuan harus lebih dahulu dari laki-laki.
Alman berujar, agar para laki-laki baik itu suami, orang tua maupun saudara tidak boleh membiarkan perempuan atau istri, kakak, atau adik perempuan turun belakangan. Bahkan, Alman mengaskan agar jemaah haji khususnya yang perempuan diusahakan untuk bepergian Bersama laki-laki dan tidak boleh sendirian.
“Terutama perempuan harus waspada. Bukan berarti kita menganggap bahwa Makkah adalah kota yang tidak aman, tetapi kita menjaga sesuatu yang tidak diinginkan,” ujar Alman.
Irlan, sang rekan juga menambahkan untuk bertanya tarif atau ongkos terlebih dahulu sebelum naik taksi yang akan ditumpangi. Sebab menurut Irlan, supir taksi sering kali asal tembak atau meminta bayaran yang tak masuk akal.
“Meskipun perjalanan hanya dekat lalu muter-muter dan dimintai bayaran banyak,” beber Irlan.
Lenih lanjut, Alman mengatakan bahwa supir taksi di Mekkah tidaklah dari negara Arab Saudi saja, tetapi dari berbagai negara seperti Mesir, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Dia menegaskan, baiknya menggunakan taksi resmi agar tarif atau ongkos yang dibayarkan sesuai.
“Maka kami mengimbau jangan pernah naik taksi gelap atau yang tidak resmi,” kata Alman lagi.
Selain itu khusus perempuan kalau ada orang Arab baik itu dari Arab manapun menawar taksi jangan cengengesan dan senyam senyum.
“Perempuan harus tegas ketika menawar bahkan menaiki taksi,” ucapnya.
Kala itu Alman Mulyana dan Irlan juga memperlihatkan taksi yang resmi dan yang gelap alias tidak resmi.
“Kalau taksi remi ada tulisan taksi di atasnya, kalau yang gelap itu tidak ada dan memanfaatkan mobil pribadi,” jelas Alman.