Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsYang Unik dari Stasiun Karangsari, "Satu Nama Beda Wilayah"

Yang Unik dari Stasiun Karangsari, “Satu Nama Beda Wilayah”

Pernahkah menyadari bahwa stasiun – stasiun kereta api memiliki keunikan. Mulai dari bangunan, lokasi, bahkan sejarah ketika saat pembangunan. Bahkan keunikan nama stasiunnya pun termasuk didalamnya. Seperti yang kita ulas saat ini mengenai Stasiun Karangsari.

Baca juga: Tragedi Garut Tegaskan Banyak Titik Rawan Longsor di Sepanjang Jalur Kereta di Tanah Pasundan

Jika pernah melewati ataupun ke stasiun ini pasti menyadari lokasi yang diingat. Ada yang mengatakan bahwa lokasi Stasiun Karangsari berada di Jawa Barat, ada pula Stasiun Karangsari berada di Jawa Tengah. Ternyata memang kenyataannya seperti itu. Nama Stasiun Karangsari memiliki dua wilayah di Pulau Jawa yaitu wilayah Daerah Operasi (Daop 2) Bandung dan wilayah Daerah Operasi (Daop 5) Purwokerto.

Pesona Karangsari di Bumi Parahyangan
Menelusuri Stasiun Karang Sari (singkatan: KRAI) yang berada di wilayah Daop 2 Bandung Jawa Barat memang bukanlah hal yang mudah. Letaknya cukup jauh dengan jalan raya membuat stasiun ini jauh dari hingar bingar keramaian kendaraan bermotor lainnya. Stasiun Karangsari berlokasi di Desa Karangsari, Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat ini merupakan stasiun kelas III dengan ketinggian +651M dpl dan hanya memiliki 2 jalur.

Panorama yang ditawarkan di sekitar stasiun, sangatlah menggoda. Gunung, bukit serta hamparan sawah pun tak luput dari pandangan mata yang melihatnya. Udara yang menyelimuti area stasiun pada pagi, sore dan malam hari terkadang menusuk hingga sesekali menggigil kedinginan. Udara yang dihasilkan area ini cukup bersih.

Meski stasiun ini cukup kecil dan masih menggunakan sistem persinyalan manual/mekanik, kereta api pun masih ada yang berhenti untuk naik dan turun penumpang disini. Salah satunya adalah kereta api lokal Cibatu dengan rute Cibatu – Bandung – Purwakarta. Memang dari segi bangunan ini minimalis namun tak sedikit warga pengguna kereta api naik dan turun cukup banyak. Selain jauh dari jalan raya untuk ke Kota Bandung dan Garut, akses yang ditempuh cukup lama sekitar 40 menit. Selain KA lokal Cibatu, tak ada kereta api lainnya yang berhenti disini, kecuali berhenti untuk bersilang menunggu kereta api lain. Karena jalur yang dilalui dari Bandung ke timur ini masih menggunakan satu jalur.

Baca juga: Stasiun Labuan, Pernah Jadi Stasiun di Paling Ujung Barat Pulau Jawa

Merangkap Stasiun Angkutan Batu Balas
Beralih ke Stasiun Karangsari (singkatan: KRR) wilayah Daop 5 Purwokerto dan berada di ketinggian +233M dpl. Berada di lokasi Jalan Raya Panembangan, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, stasiun ini berada di jalur dengan ramainya kereta api yang melintas. Mulai dari kereta api kelas argo hingga kereta api barang. Meski memiliki 4 jalur dan peron yang tersedia, namun tak ada sama sekali kereta api yang berhenti disini. Stasiun berjarak dua petak dengan Stasiun Besar Purwokerto ini juga merangkap stasiun bongkar muat batu balas. Jadi stasiun ini memiliki jalur khusus menuju bongkar muat batu balas yang masih aktif. Gerbong batu balas juga terdapat dijalur simpan khusus sewaktu – waktu jika diperlukan untuk menabur balas. (PRAS – Cinta Kereta Api)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru