Bagi sebagian orang, getaran selama pesawat dalam penerbangan mempercepat dan meningkatkan gairah untuk berhubungan seksual. Ini bisa dilihat dari banyaknya pasangan yang baru mengaku melakukan hal itu sekalipun dengan penumpang lain yang baru dikenal di pesawat. Lantas, bagaimana hukumnya? Apakah itu ilegal dan pelakunya terancam dipenjara ataupun didenda?
Baca juga: Bagaimana Reaksi Pramugari Saat Temukan Penumpang Berhubungan Seks di Pesawat?
Berhubungan seksual di pesawat dikenal juga dengan istilah Mile High Club. Secara bahasa Mile High Club adalah kelab yang berada tinggi di atas awan. Tetapi, secara istilah, Mile High Club adalah kumpulan orang-orang (penumpang) yang bebas melakukan apa saja di pesawat, termasuk berhubungan intim atau berhubungan seks di pesawat.
Menurut juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA), saat pesawat di udara, hukum yang berlaku bukanlah hukum dimana pesawat berada, melainkan hukum dimana pesawat diregistrasi atau didaftarkan.
“Jika pesawat tersebut terdaftar di Inggris, maka hukum domestik Inggris yang berlaku, jadi pesawatlah yang diperhitungkan dan bukan kebangsaan maskapai tersebut,” jelasnya, seperti dikutip dari The Sun.
Di Inggris, siapapun yang kedapatan berhubungan seks di depan umum dapat dipidana karena melanggar Outraging Public Decency atau Kemarahan Kesusilaan Publik pasal 71 dari Undang-Undang Pelanggaran Seksual 2004. Namun, UU tersebut tidak menyebutkan dengan spesifik apakah itu berlaku juga di pesawat atau tidak.
Disebutkan, dalam pasal tersebut, yang dimaksud dengan di depan umum adalah di toilet dan ini juga berlaku di pesawat. Itu berarti, penumpang boleh berhubungan seks di pesawat maskapai yang teregistrasi di Inggris selama itu bukan di toilet. Penumpang hampir mustahil untuk dipidana atau dipenjara karenanya. Namun, tetap tak menutup kemungkinan didenda dengan pasal lain.
Meski begitu, menurut salah seorang awak kabin, penumpang tak serta merta bisa melakukan itu dengan bebas di seluruh pesawat yang teregistrasi di Inggris. Itu tergantung oleh pramugari/pramugara yang bertugas.
Andai yang bertugas adalah pramugari/pramugara senior yang mood-nya sedang tidak bagus, penumpang sudah pasti akan diminta berhenti berhubungan seksual di pesawat.
Sebaliknya, jika yang bertugas adalah pramugari/pramugara junior dan memiliki selera humor tinggi terhadap hal itu, besar kemungkinan mereka yang melakukan hal itu akan didiamkan saja. Ini tentu bukan isapan jempol belaka.
Baca juga: Gadis Ini Ingin Nikahi Replika Pesawat Bernama Dicki: “Ia Sangat Seksi”
Seorang penumpang mengaku pernah berhubungan seks dengan penumpang lain yang juga suaminya di toilet pesawat. Usai keluar dari toilet, penumpang lain dan awak kabin tidak mengatakan apapun.
Barulah jelang pesawat mendarat, awak kabin memberikan selamat kepada keduanya melalui mikrofon. Tak hanya itu, mereka juga diberikan sampanye gratis sebagai hadiah.