Lantaran banyaknya kecelakaan, ditambah dengan dugaan kasus korupsi dalam pengadaannya, membuat pesawat turboprop komuter Xian MA60 dicap sebagai pesawat gagal di Indonesia. Tapi bukan hanya di Indonesia, pesawat penumpang yang setanding dengan ATR 72 series ini nyatanya juga jauh dari sukses di pasar internasional, di negeri asalnya, MA60 masih terbang saat ini, meski sangat terbatas.
Baca juga: Xian MA60, Pesawat Cina Jiplakan Antonov An-24 yang Bikin Merpati Airlines Bangkrut
Xian MA60 terbang perdana pada tanggal 21 Maret 2000. Pesawat ini merupakan versi yang diperbarui dari pesawat sebelumnya, yaitu Xian Y-7, dengan peningkatan dalam hal kinerja, keselamatan, dan kenyamanan. Xian Aircraft Company selaku manufaktur telah memproduksi sekitar 100 unit pesawat Xian MA60. Meskipun beberapa maskapai penerbangan masih mengoperasikan MA60, namun seiring waktu, banyak maskapai yang mulai menggantinya dengan pesawat yang lebih modern dan efisien. Beberapa maskapai yang masih mengoperasikan MA60 atau varian lainnya termasuk:
1. Air Zimbabwe
2. Lao Skyway
3. Myanma Airways
4. Joy Air (Cina)
5. TAAG Angola Airlines
Namun, beberapa maskapai seperti Merpati Nusantara Airlines dan Air Mandalay telah menggantikan MA60 dengan pesawat lain atau telah menghentikan operasi mereka dengan pesawat tersebut karena berbagai alasan, termasuk masalah keandalan dan keselamatan.
MA60 telah mengalami beberapa insiden dan kecelakaan yang melibatkan pesawat ini, termasuk kecelakaan fatal. Ini menciptakan citra negatif tentang keselamatan pesawat di kalangan maskapai penerbangan dan penumpang. Beberapa operator mengeluh tentang kinerja pesawat ini, terutama terkait dengan kebisingan mesin, konsumsi bahan bakar yang tinggi, dan kenyamanan penumpang yang kurang.
MA60 juga telah dianggap kurang dapat diandalkan dalam operasi sehari-hari, dengan beberapa insiden terkait dengan masalah teknis dan kegagalan sistem. Pesawat ini juga minim dalam Sertifikasi Internasional, beberapa negara atau wilayah tidak memberikan sertifikasi kepada MA60 karena kekhawatiran tentang standar keselamatan dan kinerja pesawat ini.
Antonov An-24, Jawara Pesawat Penumpang Propeller Soviet yang ‘Dijiplak’ Menjadi Xian MA60