Harga tiket maskapai LCC baru yang belum lama ini mendapat sertifikat izin operasi komersial atau Air Operator Certificate (AOC) dengan tipe pesawat Airbus A320, Super Air Jet, ternyata lebih murah ketimbang kompetitor yang selama ini jawara dalam menyediakan tiket penerbangan murah, Lion Air dan AirAsia.
Baca juga: Bedah Maskapai Baru “Super Air Jet,” Seragam Pramugari Tak Biasa dan Milenial Banget
Dalam laman resminya, Super Air Jet diketahui menawarkan tiket penerbangan Jakarta-Palembang dengan tarif Rp252 ribu (lebih murah dibanding Lion Air yang mematok tarif tiket Rp367.200 dan AirAsia seharga Rp358.875), Jakarta-Pekanbaru mulai Rp 423 ribu (lebih murah dibanding Lion Air yang mematok tarif tiket 555.300 dan AirAsia seharga Rp543.923).
Kemudian, ada lagi rute Jakarta-Medan Kualanamu yang ditawarkan maskapai baru Super Air Jet mulai Rp536 ribu (lebih murah dibanding Lion Air yang mematok tarif tiket Rp679.600 dan AirAsia seharga Rp665.149), rute Jakarta-Pontianak tarif mulai Rp385 ribu (lebih murah dibanding Lion Air yang mematok tarif tiket Rp513.500 dan AirAsia seharga Rp502.551).
Selanjutnya, Super Air Jet juga membuka rute Jakarta-Padang dengan tarif mulai Rp440 ribu (lebih murah dibanding Lion Air yang mematok tarif tiket Rp574.000 dan AirAsia seharga Rp561.561), dan Jakarta-Batam tarif mulai Rp 429 ribu (lebih murah dibanding Lion Air yang mematok tarif tiket Rp561. 900 dan Citilink seharga Rp594.900).
Ada juga rute Jakarta-Lombok, tarif mulai dari Rp416 ribu (lebih murah dibanding Lion Air yang mematok tarif tiket Rp547.600 dan AirAsia seharga Rp535.904), Jakarta-Surabaya tarif mulai Rp348 ribu (lebih murah dibanding Lion Air yang mematok tarif tiket Rp472.800 dan AirAsia seharga Rp462.463).
Adapun tiket penerbangan Jakarta-Denpasar tarifnya dibanderol mulai Rp426 ribu (lebih murah dibanding Lion Air yang mematok tarif tiket Rp558.600 dan AirAsia seharga Rp547.129), dan Jakarta-Banjarmasin tarif mulai Rp437 ribu (lebih murah dibanding Lion Air yang mematok tarif tiket Rp570.700 dan Citilink seharga Rp624.820).
Semua perbandingan harga tiket Super Air Jet dengan maskapai kompetitor tersebut didapat dari Google Flight, bukan dari online travel agent.
Tarif tiker penerbangan super murah tersebut rasanya tak begitu mengherankan mengingat berdirinya Super Air Jet memang untuk itu; dalam hal ini fokus pada pasar penerbangan generasi milenial serta menjadi maskapai ULCC (Maskapai Berbiaya Sangat Rendah). Targetnya, maskapai bisa meraup ceruk pasar wisatawan beranggaran rendah dan menawarkan penerbangan murah di Indonesia.
Untuk sementara ini, rute-rute yang ada memang berfokus pada domestik saja, dengan Jakarta sebagai basisnya. Tetapi, dalam waktu dekat Super Air Jet berencana memperluas ke rute internasional.
Baca juga: Bebaskan Landing Fee Bagi Maskapai Baru, Angkasa Pura I Dukung Sektor Wisata NTT
Saat ini, maskapai yang digadang-gadang menjadi bagian dari Lion Air Grup tersebut (kendati mereka tak mengakuinya) sudah memiliki satu unit pesawat A320-200 berkapasitas 180 kursi dengan konfigurasi all-ekonomi, berusia 10 tahun dengan kode registrasi PK-SAJ. Pesawat ini disewa dari IndiGo (sebuah LCC India) dan sekarang disimpan di Bandara Internasional Hang Nadim di Batam.
Tak jelas kapan maskapai mulai beroperasi. Yang pasti, maskapai baru tersebut menyebut dalam waktu dekat bisa segera memulai penerbangan perdana.