Apa yang Anda cari saat mendarat di suatu bandara di Luar Negeri? Kebanyakan dari kita mungkin seperti biasa, akan mencari keberadaan hotspot WiFi gratisan. Di bandara berskala internasional WiFi gratisan sudah lumrah tersaji, namun umumnya sangat terbatas, dan untuk mendapatkannya bisa gampang-gampang susah. Yang lainnya adalah WiFi dengan akses password yang dikelola otoritas bandara, restoran, dan fasilitas penunjang lainnya.
Nah, alangkah indahnya bila sebelum Anda menginjakkan kaki di bandara tujuan, Anda sudah mengetahui keberadaan lokasi WiFi gratisan yang ada di airport. Ide di atas mendorong seorang praktisi komputer Anil Polat membuat sebuah aplikasi map internet gratis berikut password WiFi-nya di seluruh dunia, mulai dari bandara di Atlanta, Amerika Serikat hingga bandara di Addis Ababa, Ehtiopia. Aplikasinya diberi label WiFox.
Beberapa bandara khususnya di Inggris belum terdapat dalam peta tersebut. Bandara Inggris seperti Hearthrow dan Stanstead belum terhubung namun semua bandara lainnya sudah bisa. Peta ini juga bisa dibagikan melalui Google Maps yang bisa diupdate oleh traveler di seluruh dunia. Selain WiFi di bandara, peta ini juga menunjukan restoran atau lounge yang menyediakan WiFi gratis.
Dengan aplikasi ini, traveler dapat mengupdate informasi WiFi gratis di seluruh dunia. WiFox juga tersedia dalam versi offline sehingga dapat digunakan saat tidak ada koneksi internet.
Dikutip dari situs foxnomad.com, Polat berniat ingin mengunjungi seluruh negara di dunia sebelum umur 80 tahun. WiFox tersedia untuk smartphone iOS dan Android. Sayangnya aplikasi ini tidak bisa dinikmati gratis, bila ingin mencoba Anda harus merogoh kocek US$ 1,99 atau di Play Store langsung dikenakan charge Rp26.000. Dengan harga yang ditawarkan, rasanya value yang akan didapat cukup besar dengan menjajal aplikasi ini.