Monday, April 7, 2025
HomeHot NewsWaspada, Face Shiled Tidak Bisa Cegah Penularan Covid-19

Waspada, Face Shiled Tidak Bisa Cegah Penularan Covid-19

Apakah penggunaan face shield atau pelindung wajah sebenarnya efektif untuk menghalau virus SARS CoV-2 dan lebih ampuh dari pada masker atau sama? Nyatanya face shield tidak memiliki efek signifikan sama sekali untuk melindungi diri penggunanya dari virus corona.

Baca juga: Tak Perlu Beli, Yuk Bikin Face Shield Sendiri

Hal ini terlihat dari penelitian baru yang dipresentasikan pada Kongres Mikrobiologi Klinis & Penyakit Menular Eropa tahun ini menemukan bahwa saat mengenakan masker wajah bedah dapat memberikan perlindungan yang sama terhadap infeksi di udara seperti mengenakan respirator, pelindung wajah menawarkan sedikit atau tidak sama sekali perlindungan.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Philipps University Marburg di Marburg, Jerman, membandingkan 32 jenis masker yang dimaksudkan untuk digunakan di rumah sakit, termasuk masker kain dan bedah, respirator, dan pelindung wajah. Dalam sebuah penelitian, dokter Christian Sterr mengatakan bahwa masyarakat harus memakai masker wajah medis bersertifikat dengan kualitas baik dari pada masker kain atau pelindung kerja.

Hal tersebut dikarena kinerjanya yang buruk terlihat dalam penelitian yang dilakukannya. Apalagi face shield tidak menutup mulut dan hidung dengan sempurna sehingga memberikan ruang untuk aerosol pembawa virus corona saat berada di udara.

Ini bisa dilihat karena face shield hanya melindung mulut dan hidup dari bagian depan tetapi bagian samping kanan dan kiri terdapat celah yang cukup banyak untuk aerosol pembawa virus corona masuk. Dirangkum KabarPenumpang.com dari healthline.com, menunjukkan studi lain bahwa hanya bernapas dan berbicara dapat mengeluarkan tetesan yang mengandung virus.

Partikel-partikel ini dapat tetap berada di udara dan menyebar luas melalui ruangan, membuat orang lain rentan terhadap infeksi. Dokter David Hirschwerk, seorang dokter yang merawat penyakit menular di Northwell Kesehatan di New York menunjukkan bahwa meskipun pelindung wajah bersifat protektif, itu tidak cukup untuk mencegah infeksi di lingkungan berisiko tinggi.

Baca juga: Singapura Bedakan Ketentuan Penggunaan Face Shiled dan Masker

“Masker bedah memberikan perlindungan bagi pemakainya, tetapi tidak sebanyak respirator N95. Karena ada potensi patogen seperti SARS-CoV-2 untuk menyebabkan infeksi melalui selaput yang terkait dengan mata, pelindung wajah dapat membantu mengurangi risiko itu. Tapi, dengan sendirinya, face shield tidak cukup dalam situasi paparan tinggi,” katanya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru