Beberapa kali di uji coba, akhirnya rangkaian KRDE yang akan digunakan sebagai KA Feeder KCJB dijalankan secara reguler hari ini, Jumat (18/2). Rangkaian ini digunakan sebagai KA Bias (Biandara Internasional Adi Sumarmo) dan dijalankan sekaligus uji coba secara reguler mengangkut penumpang. KA Bias menggunakan rangkaian KRDE yang dikreasikan oleh Balai Yasa Yogyakarta sekaligus mencoba kehandalan saat berjalan secara reguler.
Baca juga: Ada Gangguan Pada Mesin, Feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Mogok Saat Uji Coba
Dengan harga tiket Rp 15 ribu, penumpang bisa merasakan rangkaian baru ini dari Stasiun Solo Balapan – Bandara – Klaten – Solo Balapan. Perjalanan yang ditempuh selama 1 jam ini dari Bandara Sumarmo berhenti di Stasiun Kadipiro, Solo Balapan, Purwosari, Ceper, dan berakhir di Klaten. Sebanyak 5 unit kereta bernomor K3 2 12 06 – K3 2 12 10 ini masing – masing interior memiliki kapasitas 52 kursi.
Sama seperti rangkaian KRD lainnya, KA Bias yang menggunakan KRDE ini berkecepatan antara 70 – 90 kilometer per jam. Desain interior yang terlihat agak luas ini cocok untuk angkutan feeder (jarak dekat) yang nantinya akan membawa penumpang dari Bandung ke Rancaekek dan selanjutnya menuju ke Stasiun Tegalluar.
View this post on Instagram
Kursi yang di desain memang bukan kelas eksekutif, tapi posisi kursi bisa diatur layaknya interior KA Premium. Kemudian bagian tengah interior terdapat kursi yang berhadapan. Dibagian tengah ini terlihat lebih luas karena posisi kursi yang berhadapan. Tak ketinggalan fasilitas charger juga tersedia yang sangat dibutuhkan bagi penumpang saat kondisi baterai akan habis.
Baca juga: Ini Dia Wajah KA Feeder Bakal Calon KCJB (Kereta Cepat Jakarta Bandung)
Belum diketahui apakah rangkaian ini bakal terus dijadikan perjalanan reguler KA Bias atau hanya sementara. Yang pasti sebelum progres KCJB dan stasiun yang dilewati KA Feeder di wilayah Daop 2 Bandung rampung, rangkaian tersebut akan terus di uji coba agar tak ada kendala yang terjadi beberapa hari yang lalu. (PRAS – Cinta Kereta Api)