Monday, April 7, 2025
HomeBandaraWarga Protes Pesawat Terbang di Atas Kepala, Bandara Brisbane Maksimalkan Rute Overwater

Warga Protes Pesawat Terbang di Atas Kepala, Bandara Brisbane Maksimalkan Rute Overwater

Pembangunan landasan pacu (runway) baru yang dioperasikan pada Juli tahun 2020 lalu memang menjadi solusi atas padatnya penerbangan. Tetapi, tidak bagi warga. Justru sebaliknya, itu jadi musibah karena pesawat tepat melintas di atas kepala mereka dan menimbulkan kebisingan. Karenanya, otoritas bandara pun mengubah rute dan memaksimalkan penerbangan di atas laut.

Baca juga: Apa yang Terjadi Bila Pesawat Harus Segera Mendarat Darurat Saat Terbang Di Atas Lautan?

Dalam keterangan resminya yang diterima Simple Flying, pihak bandara mengumumkan 35 persen lebih banyak penerbangan di atas perairan Moreton Bay, baik kedatangan ataupun keberangkatan.

Runway baru yang terletak di utara bandara memang terletak sangat dekat dengan pemukiman, bahkan kampus. Sebelumnya, area tersebut adalah lahan tak terpakai dari operator bandara. Mengingat keterbatasan lahan, area itu akhirnya disulap menjadi runway. Konsekuensinya, suara bising jadi lebih sering menggangu warga.

Baik pendaratan maupun lepas landas, selama pesawat mendarat di runway kedua, maka itu akan terbang tepat di atas kepala masyarakat dan inilah yang pada akhirnya menyulut protes keras.

Airservices Australia, selaku pengelola wilayah udara Australia pun merespon dan melakukan lokakarya bersama 232 orang dari 88 pinggiran kota Brisbane. Turut hadir dalam pertemuan tersebut operator Bandara Brisbane, Qantas, dan Virgin Australia.

Dari pertemuan itu, Airservices Australia mengeluarkan aturan Operasi Landasan Pacu Paralel Arah Berlawanan Serentak (SODPROPS). Saat ini, itu sedang diuji coba. Pesawat lepas dan mendarat lebih banyak melalui laut atau SODPROPS antara jam 10 malam sampai 6 pagi, memungkinkan masyarakat untuk beristirahat dengan lebih tenang.

Pada hari Sabtu, SODPROPS diperpanjang sampai pukul 8 pagi dan dimulai agak awal pada pukul 8 malam. Demikian juga pada hari Minggu, dimana SODPROPS dimulai pukul 10 malam sampai 8 pagi.

Antara 9 Juli dan 9 November 2022, kebijakan SODPROPS sukses mencatat 137 jam penerbangan dan 799 pergerakan pesawat. Itu sama dengan 35 persen lebih banyak penerbangan overwater dan mendapat respon positif dari masyarakat.

“Perluas penggunaan mode SODPROPS dengan meningkatkan kapasitas, menyempurnakan kriteria pengambilan keputusan, dan mengembangkan perubahan jalur penerbangan untuk operasi siang hari – yang memiliki usulan penyelesaian Q4 2023, pada akhir tahun,” ujar juru bicara Airservices Australia.

Baca juga: Mengenal Ditching, Pendaratan Darurat Pesawat di Atas Permukaan Air

Selain rute overwater, Bandara Brisbane juga mengubah warna mobil keselamatan atau airside vehicles menjadi warna kuning dari sebelumnya berwarna putih vanila. Ini adalah masukan dari para kru dan pilot. Warna kuning dianggap sangat cerah dan mudah ditangkap pengelihatan sekalipun dari jarak jauh.

“Ada manfaat keselamatan yang jelas. Desain kuning yang mencolok jauh lebih terlihat jika dilihat dari seberang lapangan terbang, dari menara pengawas lalu lintas udara atau dari pesawat. Kami juga ingin membedakan diri dari lusinan kendaraan dinas berwarna putih lainnya yang beroperasi di seluruh Bandara,” kata head of airside operation Bandara Brisbane, Peter Dunlop.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru