Seorang wanita tua tewas di sebuah kapal pesiar saat sedang berlibur bersama pasangannya di Karibia. Jasad wanita 52 tahun tersebut kemudian diturunkan dari kapal pesiar di Aruban. Wanita 52 tahun tersebut berlibur dengan Royal Princess pada 9 November 2018 bersama pasangannya dan mengikuti pelayaran delapan hari mengelilingi Karibia dari Fort Lauderdale di Florida
Baca juga: Tanpa Alasan yang Jelas, Penumpang Kapal Pesiar Ini Terjun ke Laut Lepas!
KabarPenumpang.com melansir dari laman dailymail.co.uk (15/11/2018), dalam laporan polisi, wanita tersebut dicekik lehernya oleh pasangannya kemudian dilempar dari dek kapal lantai 16. Penumpang yang melihat kejadian itu mengatakan, wanita tersebut jatuh ke sekoci dan kakinya robek serta ada kaca dimana-mana. Dari foto-foto yang didapat, ada pita kuning alias garis polisi yang mengitari lokasi kejadian dan di bawah sekoci.
Seorang juru bicara untuk jaksa Aruban, pria pelaku pembunuhan itu melakukannya dengan perlakuan tidak wajar terhadap korban. Untuk memperkirakan waktu kematian, jenazah wanita di otopsi dan FBI melakukan penyelidikan untuk mendapatkan kepastian pembunuhan itu.
“Kami tengah berlayar saat itu di Karibia Selatan. Ini adalah kapan yang digunakan untuk pertunjukan ITV,” ujar salah seorang penumpang.
Penumpang lain mengatakan, mereka benar-benar melihat jelas sekoci dari kamar dan ada darah serta pecahan kaca.
“Kami ada di kapal ini juga. Sepuluh petugas polisi datang. Pengumuman itu adalah investigasi kriminal harus dilakukan sebelum kami diberikan izin. Dua pasangan diminta berulang kali untuk pergi ke hubungan pelanggan,” ujar yang lainnya.
Kejadian tersebut dimulai dari kasino kapal lantai 16 sekitar pukul 22.30 malam waktu setempat. Wanita itu jatuh dari dek pada pukul 4 pagi, mendarat di dek 7 pada Lifeboat 2.
Baca juga: Tak Hanya Pesawat dan Kereta Api, Penumpang Kapal Pesiar Juga Punya Tipe Tersendiri
Royal Princess Cruises mengatakan dalam sebuah pernyataan, Princess Cruises dapat mengkonfirmasi bahwa seorang tamu wanita Amerika berusia 52 tahun meninggal dini hari kemarin pagi di atas Royal Princess ketika kapal sedang menuju ke Aruba. Dilaporkan kepada pihak berwenang setempat yang bertemu dan naik ke kapal saat tiba. Penyebab kematian belum diketahui saat ini.
“Kami sangat sedih dengan kejadian ini dan menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga dan mereka yang terkena dampak,” ujar pihak Royal Priness Cruisess.
Princess Royal berangkat Aruba jam 10 malam pada Rabu malam, menuju Kralendijk, Bonaire dan akan kembali ke Florida pada 17 November. Kapal pesiar ini memiliki kapasitas tamu 3.600 pada hunian ganda.