Kerap kali penumpang sebuah maskapai harus menelan ludah ketika melihat barang bawaan mereka dari kargo harus rusak atau hilang. Namun meski sering kali pemberitaan terkait ini terekspose, ternyata masih saja dilakukan oleh para petugas nakal.
Baca juga: Video Kasus Bagasi di Kualanamu Beredar, Lion Air Siap Tempuh Jalur Hukum
Salah satunya yakni yang terjadi di Bandara internasional Hong Kong dan menjadi viral beberapa hari ini. Pasalnya, dua orang pria terlihat melemparkan barang penumpang dari konveyor satu-satu ke dalam kereta pengangkut barang.
Keduanya terekam dalam video berdurasi 37 detik yang diunggah ke Facebook pada 27 September 2018 kemarin. KabarPenumpang.com melansir dari laman channelnewsasia.com (29/9/2018), dalam video tersebut koper, tas, serta barang-barang berstiker mudah pecah pun dilempar dan terkena barang lain yang sudah ada di dalam kereta pengangkut barang-barang itu.
“Ini adalah cara bagaimana koper tercinta kami diperlakukan!!” tulis Marcela Fernanda Solis Walker yang menulis caption tersebut pada video yang diunggahnya itu.
Dia mengatakan, video itu saat barang-barang diturunkan dari penerbangan Cathay Pacific Airway yang berangkat dari Xianmen dan tiba di Hong Kong, Kamis (27/9/2018) kemarin. Petugas yang membongkar tas tersebut mengenakan seragam Hong Kong Airport Sevice (HAS), dimana ini adalah penyedia layanan yang sepenuhnya dimiliki oleh Cathay Pacific.
Walker mengatakan, dirinya terkejut terkait dengan dampak dari video yang diunggahnya ke Facebook. Padahal maksud dirinya mengunggah video itu ke media sosial adalah agar orang lain tahu bahwa tas mereka diperlakukan seperti itu.
“Saya tidak punya niat untuk membuat masalah bagi pekerja. Aku hanya ingin orang lain menyadari situasi itu,” ujarnya.
Baca juga: Tiga Jam Menanti, Bagasi Penumpang Ryanair Baru Keluar dari Baggage Carousel
Dia mengatakan hal tersebut pada HAS tetapi belum mendapat balasan. Kemudian juru bicara HAS mengatakan, pihaknya menyadari video tersebut dan telah mengambil masalah dengan pemasuk outsourcing yang terlibat.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada penumpang maskapai penerbangan pelanggan kami dalam insiden khusus ini,” kata juru bicara tersebut.