Saat ini, ada sekitar 25 ribu pesawat komersial aktif di dunia. Selain itu, ada sekitar 7.000-8.000 lebih pesawat yang terbang di waktu tertentu setiap hari. Meski frekuensi terbang tinggi, hanya sedikit dari mereka yang berakhir nahas. Itu kenapa pesawat dinobatkan sebagai moda transportasi paling aman di dunia. Berbicara soal aman, sebetulnya, pesawat sipil mana yang paling aman di dunia?
Baca juga: Produsen Pesawat Mana yang Paling Aman di Dunia? Ternyata Bukan Boeing-Airbus!
Saat ini, ada enam manufaktur yang pesawatnya lumrah digunakan sebagai pesawat komersial; Airbus, ATR, Boeing, Bombardier, Embraer, dan Sukhoi.
Airbus diketahui merupakan produsen pesawat komersial terbesar kedua di dunia. Pemiliknya adalah European Aeronautic Defense and Space Company (EADS), dari Jerman, Perancis, dan Spanyol, dengan 80 persen saham, dan BAE Systems, dari Inggris, dengan 20 persen saham. Produk atau pesawat pertamanya, A300, mulai digunakan pada tahun 1974.
Boeing merupakan perusahaan kedirgantaraan terbesar di dunia. Boeing didirikan oleh William E. Boeing (1881–1956) dan sudah dimulai pada tahun 1916 sebagai Aero Products Company dan kemudian, pada akhir 1920-an, menjadi bagian dari United Aircraft and Transportation Corporation. Itu membuat Boeing 707, pesawat jet Amerika pertama.
Bombardier adalah perusahaan Kanada yang membuat pesawat, peralatan transportasi kereta api, dan produk konsumen bermotor. Selama tahun 1980-an, perusahaan memasuki bisnis kedirgantaraan.
Embraer ialah sebuah perusahaan multinasional yang berbasis di Brasil membuat pesawat untuk penggunaan komersial, eksekutif, pertahanan, dan pertanian. Perusahaan ini telah membuat lebih dari 8.000 pesawat sejak 1969.
ATR atau Avionics de Transport Regional atau Aerei da Transporto Regionale adalah perusahaan patungan antara Perancis dan Italia yang dimulai pada tahun 1981. Produk utamanya adalah pesawat ATR 42 dan ATR 72.
Sukhoi merupakan holding Rusia, memproduksi pesawat sipil dan militer sejak thun 1939. Perusahaan ini merupakan pengekspor pesawat Rusia terbesar di dunia.
Sejak awal berdiri, produsen di atas telah banyak mengeluarkan tipe atau varian pesawat, baik dari jenis narrowbody maupun widebody.
Sejauh ini, pesawat narrowbody terjual lebih banyak dibanding pesawat widebody di setiap tahunnya. Adapun narrowbody dengan penjualan tertinggi datang dari dua keluarga pesawat Boeing dan Airbus; Boeing 737 dan Airbus A320.
Karenanya, untuk bisa menilai dengan objektif terkait varian atau tipe pesawat sipil mana yang paling aman di dunia, sebagaimana dikutip dari expatriateconsultancy.com, digunakan rasio perhitungan berdasarkan tingkat kecelakaan fatal per seribu tahun waktu layanan.
Melalui model perhitungan tersebut, beberapa pesawat seperti Airbus A380 belum pernah mengalami kecelakaan fatal sejak pertama kali diperkenalkan. Namun, bukan berarti itu langsung membuatnya dinobatkan sebagai pesawat paling aman di dunia.
Gelar pesawat paling aman di dunia justru disandang oleh keluarga Embraer ERJ, baik 130, 140, maupun 145. Sejak diperkenalkan pada tahun 1997, keluarga pesawat itu baru sekali mengalami kecelakaan. Namun, itu bukan kecelakaan fatal yang menimbulkan korban jiwa. Sehingga, dengan begitu, tanpa diragukan lagi, keluarga Embraer ERJ-lah tipe pesawat teraman di dunia.