Friday, April 18, 2025
HomeHot NewsUsung Oryx Sebagai Ikon, Ini Filosofi Logo Maskapai Qatar Airways

Usung Oryx Sebagai Ikon, Ini Filosofi Logo Maskapai Qatar Airways

Qatar Airways belakangan menjadi buah bibir usai kemunculan pesawat Boeing C-17 Globemaster yang menggunakan livery maskapai tersebut di Bandara Kabul, Afghanistan, belum lama ini. Padahal, itu adalah pesawat milik Angkatan Udara Qatar yang karena satu dan lain hal menggunakan livery Qatar Airways.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan C-17 Globemaster Angkatan Udara Qatar Pakai Livery Qatar Airways

Dalam tayangan video yang beredar di sosial media, terpampang jelas gambar oryx atau kijang Arab yang menjadi ikon Qatar Airways di bagian tail stabilizer. Di samping itu, tulisan livery ‘Qatar Airways’ di bagian badan pesawat juga menguatkan identitas pesawat tersebut.

Terkait Oryx (biasa juga disebut antelop), ini memang bukan sembarang hewan dan dijadikannya binatang tersebut sebagai ikon pada logo maskapai juga memiliki filosofi tinggi.

Dilansir logos-world.net, sejak didirikan pada 1993, Qatar Airways tercatat sudah tiga kali berganti logo. Tetapi, semuanya mengusung oryx sebagai ikon utamanya. Sebagai maskapai nasional, Qatar Airways juga mengusung warna kebesaran negaranya, Qatar.

Sejak tahun 1993-1997, Qatar Airways mengusung logo berwarna dasar ungu kemerah-merahan dan oryx berwarna putih. Pada logo pertama ini, sang oryx hanya ditampilkan kepalanya saja, tentu dengan tanduk khasnya. Tidak dengan leher beserta badan dan kakinya.

Barulah pada tahun 1997, Qatar Airways merevitalisasi logonya. Kali ini, logo Qatar Airways lebih lengkap dengan adanya tambahan tulisan ‘Qatar Airways’ dan kata yang sama dalam bahasa Arab.

Selain itu, pada ikon antelop oryx juga terdapat perubahan, mulai dari warna yang menjadi ungu berkode 5C0632 kombinasi putih sampai tabahan leher pada antelop. Ikon kijang Arab ini ditempatkan di atas tulisan itu di dalam lingkaran putus-putus berwarna abu-abu dengan kode 747F8A. Logo ini bertahan sampai tahun 2006.

Barulah pada tahun 2006 sampai sekarang, Qatar Airways merombak lagi logonya. Tidak terdapat perbedaan yang mencolok antara logo kedua dan logo ketiga. Bedanya hanya diukuran dimensi logo saja yang jauh lebih besar, baik pada ikon antelop oryx maupun pada tulisan Qatar Airways-nya. Kemudian, ikon antelop oryx yang semula di atas dibuat menjadi sejajara dengan tulisan yang berada di sebelah kiri.

Sebetulnya, antara logo kedua dan ketiga terdapat perbedaan font. Sayangnya tak disebutkan font keduanya. Adapun logo ketiga menggunakan font Optima Demi Bold. Khusus untuk font, pada tahun 2015, Qatar Airways menggantinya lagi dengan font Jotia dan bertahan sampai sekarang.

Penggunaan ikon antelop oryx juga didasari beberapa hal. Sebelum itu, oryx sendiri adalah genus yang terdiri dari empat spesies antelop yang disebut oryx. Tiga dari mereka adalah binatang asli bagian kering Afrika, dan sisanya di Semenanjung Arab.

Baca juga: Tahun 2030, Qatar Siap Terapkan Transportasi Nol Emisi

Maka dari itu, filosofi oryx pada logo Qatar Airways tentu saja hewan tersebut adalah binatang asli Semenjung Arab yang juga hidup di Qatar. Kedua, oryx melambangkan kecepatan tinggi.

Dengan begitu, diharapkan, perkembangan bisnis maskapai bisa melesat. Terbukti, Qatar Airways berhasil menyabet gelar bergengsi sebagai maskapai terbaik di dunia tahun 2019 versi Skytrax.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru