Wednesday, April 16, 2025
HomeAnalisa AngkutanUsianya Lebih dari Satu Abad, Stasiun Karawang Masih Terlihat Megah dan Makin...

Usianya Lebih dari Satu Abad, Stasiun Karawang Masih Terlihat Megah dan Makin Eksis

Bagi yang sering menggunakan kereta api dari maupun menuju luar kota, Stasiun Karawang pasti sangat sering dilewati. Stasiun dengan bangunan besar dan megah ini sekarang tak hanya melayani kereta angkutan lokal saja, namun sudah bisa melayani beberapa perjalanan kereta api jarak jauh.

Menurut sejarah masa lampau, Stasiun Karawang yang terletak di jalan Arif Rahman Hakim (jalan Niaga) ini merupakan stasiun baru atau pindahan dari stasiun lama yang terletak di pertokoan Dewi Sartika Karawang dan diresmikan pada tahun 1930.

Namun sayangnya jejak bangunan stasiun tersebut sudah hilang. Yang kini hanyalah bangunan stasiun yang dikenal masyarakat jika naik kereta api. Karawang sebagai sentra industri padi yang sangat besar perlu tranfortasi yang cukup memadai seperti kereta api untuk memindahkan hasil panen padi ke pabrik-pabrik beras yang sangat banyak sekali di karawang.

Penambahan kanopi di peron Stasiun Karawang, menambah nyaman fasilitas di Stasiun Karawang. (Foto: Tangkapan Layar)

Stasiun Karawang memiliki 4 jalur KA yang tersedia dan semuanya aktif digunakan untuk lintasan kereta api. Selain 4 jalur aktif, 1 jalur digunakan menuju bangunan untuk kereta mekanik yang berada di sebelah timur stasiun atau bekas jalur menuju eks depo lokomotif. Jalur itupun dulunya merupakan jalur cabang menuju Rengasdengklok, Cikampek, hingga Cilamaya. Pada tahun 1911 mulai dirintis pembangunan jalur kereta api di sekitar Karawang, Rengasdengklok, Cikampek, wadas dan Cilamaya. Kereta api pada jalur ini memakai jalur atau trak 600 mm berbeda dengan kereta api yang melayani jalur Karawang – Jakarta yang menggunakan jalur atau trak 1060 mm.

Pada waktu itu kereta api ini disebut trem karena menggunakan trak 600 mm dengan jalur Karawang – Rengas dengklok, Karawang – Wadas, Wadas – Cikampek dan Cikampek – Cilamaya. Jalur – jalur ini mulai tahun 1972 sampai tahun 1984 mulai di tutup atau di non aktifkan (kalah bersaing dengan tranfortasi mobil). A. Karawang – Rengasdengklok.

Stasiun Karawang era tahun 1991. (Foto: Dok. Istimewa)

Selain Stasiun Karawang yang terkenal dengan bangunannya yang merupakan cagar budaya, Karawang saat ini juga memiliki stasiun kereta cepat yang lokasinya berada di selatan dari Jalan Tol Jakarta – Cikampek. Stasiun kereta cepat Karawang melayani penumpang mulai tanggal 3 Januari 2025 lalu dan mulai diramaikan oleh masyarakat wilayah Karawang dan sekitarnya.

Stasiun ini memiliki empat jalur, terdiri dari dua sepur lurus yang hanya digunakan untuk melintas langsung, serta dua sepur belok yang dilengkapi peron sisi. Pada kompleks stasiun ini, terdapat depo di sebelah selatan emplasemen, yang berfungsi untuk menyimpan kereta inspeksi (EMU-CIT) dan gerbong balas.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru