Dua pesawat Airbus A380 Singapore Airlines yang diderek di jalanan resmi dibongkar. Pembongkaran sendiri dilakukan di Changi Exhibition Center, tak jauh dari Bandara Changi, Singapura. Usai dibongkar, suku cadangnya akan digunakan kembali di pesawat A380 lainnya yang masih beroperasi.
Baca juga: Singapore Airlines Bongkar Dua Airbus A380, Suku Cadangnya Didaur Ulang
Sebagai pemegang gelar pesawat komersial terbesar di dunia, informasi adanya proses penderekan A380 di jalan-jalan Singapura tentu sampai ke telinga masyarakat. Utamanya para pecinta penerbangan (avgeeks).
Puluhan orang, seperti dilaporkan media lokal Channel News Asia, menunggu kedatangan pesawat dibeberapa lokasi menuju Changi Exhibition Center. Mereka tak ingin ketinggalan momen berharga yang bisa dibilang terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama.
Apalagi A380 sudah tak lagi diproduksi Airbus dan Singapore Airlines hanya menyisakan lima pesawat A380 lainnya. Jadi, momen A380 diderek di jalanan Singapura sangat langka.
Tak seperti proses penderekan atau pengangkutan pesawat di India yang sampai tersangkut di jembatan belum lama ini, penderekan pesawat A380 Singapore Airlines berjalan lancar. Kendati warga menunggu di pinggir sepanjang jalan, tetapi, itu tak sampai menghambat prosesi penderekan itu sendiri.
Selama beberapa jam, A380 diderek di jalanan sambil diikuti oleh mesin penyapu jalan otomatis mengikuti. Mesin-mesin otomatis itu menyapu puing-puing pesawat yang tertinggal di sepanjang jalan.
Setelah sampai di Changi Exhibition Center, pesawat akan dibongkar dan suku cadangnya akan diambil untuk digunakan kembali di pesawat-pesawat A380 Singapore Airlines lainnya. Ini merupakan kali pertama Singapore Airlines melakukan pembongkaran pesawat di dalam negeri. Sebelumnya, itu selalu dilakukan di luar negeri. Salah satunya Jerman.
Pembongkaran A380 di dalam negeri tentu tak lepas dari pandemi Covid-19 yang membuat perbatasan internasional ditutup untuk sementara. Lagi pula, biaya pembongkaran pesawat di luar negeri lebih mahal ketimbang di dalam negeri.
Di samping itu, kemampuan vendor dalam negeri dalam membongkar pesawat menjadi kepingan-kepingan kecil dan mengambil suku cadang yang masih bisa digunakan kembali juga sudah menyamai kemampuan vendor asing.
Singapore Airlines adalah operator A380 terbesar kedua di dunia setelah Emirates dengan jumlah 24 unit, dimana 12 di antaranya sudah pensiun dan dibongkar dan dua A380 yang diderek di jalanan sepekan lalu termasuk di dalamnya.
Baca juga: Intip Gaya Anjing Ini Nikmati Kursi Kelas Bisnis Singapore Airlines dari Sydney-Italia
Dua pesawat dengan nomor registrasi 9V-SKG dan 9V-SKH adalah pesawat luar biasa. 9V-SKG merupakan pesawat A380 tertua Singapore Airlines bahkan dunia. Ini adalah pesawat nomor seri 19 dan pertama kali terbang bersama SIA pada 7 November 2008 atau 13 tahun sudah beroperasi.
Demikain juga dengan 9V-SKH. Menurut ch-aviation.com, ini adalah pesawat dengan nomor seri 021. Pesawat ini pertama kali terbang bersama SIA di tahun pada 10 Desember yang sama dengan 9V-SKG.